Impor dari Jepang, Berapa Unit Mazda MX-30 yang Tersedia Saat Ini?

- Mobil listrik pertama Mazda di Indonesia masih status CBU impor dari Jepang.
- PT EMI tidak mendatangkan banyak unit MX-30 tahun ini, dengan stok terbatas sekitar 10-20 unit.
- Mazda Indonesia tidak memiliki target penjualan khusus untuk MX-30, namun sudah ada empat konsumen yang memesan mobil tersebut.
Jakarta, IDN Times - Chief Operating Officer (COO) PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio mengatakan, mobil listrik pertama Mazda yang dijual di tanah air statusnya masih CBU (Completely Built Up) alias impor dari Jepang.
Terkait kuota impor, ia menyampaikan PT EMI tahun ini tidak mendatangkan banyak unit MX-30.
"Kami memiliki cukup banyak (unit MX-30), meskipun tidak terlalu banyak. Seperti yang disampaikan sebelumnya, rangenya 200 km dan harganya Rp860 juta per unit, jadi kami sudah memperkirakan kebutuhan tersebut, sehingga jumlah yang diimpor tidak terlalu besar," kata Ricky Thio, dikutip Kamis (14/11/2024).
1. Mazda MX-30 yang dibawa ke Indonesia hanya 20 unit

Dia menambahkan, unit Mazda MX-30 yang dibawa masuk PT EMI merupakan model tahun keluaran terbaru (2024) dan jumlahnya terbatas.
"(Stoknya) ada, tetapi jumlahnya memang terbatas. Kisaran 10-20 unit, enggak banyak," lanjut pria berkaca mata ini.
2. Target penjualan

Meski MX-30 merupakan model mobil listrik bertenaga baterai pertamanya, namun Mazda Indonesia tidak memiliki target penjualan khusus untuk model tersebut.
"Kami tidak memiliki target yang definitif. MX-30 ditujukan bagi penggemar Mazda yang menyukai desain unik dan ingin memiliki EV. Kami sudah mengukur kebutuhan pasar ini," imbuh Ricky Thio.
3. Sudah ada pemesan

Sampai peluncurannya Senin lalu, PT EMI mengatakan sudah ada empat konsumen yang melakukan pemesanan MX-30 di Jakarta.
Mobil listrik ini menggendong teknologi e-SKYACTIV dengan motor yang memuntahkan tenaga maksimum 107 kW (145 ps) dan torsi puncak 271 Nm, serta memiliki port pengisian cepat CCS2 dan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 200 km (WLTP).