Hot Wheels Bukan Sekadar Mainan, Kolektor: Ada Historinya

Pencinta hot wheels datang dari berbagai generasi

Jakarta, IDN Times - Bagi orang awam, hot wheels mungkin cuma dianggap sebagai mainan mobil-mobilan yang identik dengan anak-anak. Anggapan tersebut keliru besar. Sebab banyak orang dewasa yang ternyata mengoleksi hot wheels, loh. 

Salah satunya adalah Aditya Pratama. Pria berusia 28 tahun ini adalah kolektor hot wheels sekaligus pemilik akun @hotwheelsgallery. Bagi Aditya, hot wheels bukan sekadar mainan mobil-mobilan.

"Boys will be boys dan setiap jenis-jenis mobil Hot Wheels menyimpan histori yang bisa mengingatkan masa-masa anak-anak," ucapnya kepada IDN Times, Kamis (20/08/2020).

1. Mobil Hot Wheels punya nilai sejarah otomotif

Hot Wheels Bukan Sekadar Mainan, Kolektor: Ada Historinyaflickr.com/Craig Tetlow

Salah satu hal yang menurut Aditya menjadikan hot wheels sebagai hobi lintas generasi adalah nilai sejarah dan nostalgia yang dibawa mobil-mobil hot wheels. Hot wheels kerap kali mewakili momen tertentu.

"Contohnya kayak mobil Honda Civic. Itu mobil lama, mobil tahun 90-an yang kalau misalnya orang dewasa koleksi kan kayak wah ini mobil zaman dulu, mobil gaul banget pada zamannya, sekarang ada mainannya kayak gitu. Punya history mainan itu,” jelas Aditya.

2. Membangun koneksi dengan kolektor hot wheels

Hot Wheels Bukan Sekadar Mainan, Kolektor: Ada Historinyafacebook.com/Komunitas Hotwheels & Diecast

Memiliki koneksi yang kuat dengan kolektor-kolektor hot wheels lainnya adalah cara untuk merasa ‘belong’ di dunia hot wheels, terlebih bagi kolektor di usia dewasa muda hingga dewasa. Aditya menyarankan hal ini bisa dilakukan dengan bergabung dengan komunitas atau mengikuti acara-acara terkait.

“Mungkin kalau hari ini kita bisa gabung komunitas via online, Instagram atau Facebook aja ya karena faktor kondisi masih pandemi,” katanya.

Selain itu, kolektor Hot Wheels juga mengikuti acara-acara terkait usai pandemik.

“Kalau kondisi normal bisa coba main-main dulu event-event toys. Contohnya ada event Tomochi dan Indonesia Diecast Expo tiap tahun ada dua tahun sekali,” lanjut Adit.

3. Manfaatkan ramainya kolektor pemburu hot wheels dengan bijak

Hot Wheels Bukan Sekadar Mainan, Kolektor: Ada Historinyaflickr.com/Craig Tetlow

Banyaknya kolektor Hot wheels hari ini menjadikan aktivitas mengoleksi hot wheels tidak hanya cara untuk mengekspresikan minat, tapi juga bisa menjadi peluang bisnis. Aditya sendiri juga memperjual-belikan Hot Wheels melalui akun Instagramnya.

Bisnis hot wheels bisa menjanjikan terlebih ketika hot wheels yang dipasarkan diketahui punya nilai jual tinggi, seperti hot wheels Super Treasure Hunt misalnya.

Aditya menuturkan tak jarang pemburu hot wheels mengambil jalan pintas seperti menitipkan nomor telepon pada petugas gerai untuk diberitahukan jikalau ada stok hot wheels dengan nilai jual tinggi.

Dirinya melihat sikap ‘asal cuan’ ini sebagai tindakan yang kurang bijak ketika berburu Hot Wheels.

“Lebih bijak aja kalau kalau mau main atau hunting hot wheels, jangan titip nomor ke kasir gerai! Rezeki udah ada yang atur," pesannya.

Baca Juga: Berburu Hot Wheels Idaman, Model JDM Paling Banyak Dicari! 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya