Jakarta, IDN Times - Menjelang akhir 2024 IDN Times mendapatkan kesempatan untuk mencoba secara langsung salah satu model terbaru dari Chery Indonesia, yaitu Chery Tiggo 8. Varian Tiggo 8 yang IDN Times coba, kebetulan varian Comfort yang harganya Rp349,5 juta on the road Jakarta.
Memang, varian Comfort bukan varian tertinggi dari SUV 7-penumpang ini. Perbedaannya secara umum ialah tidak adanya panoramic sunroof dan ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang lengkap.
Sejak pertama kali muncul di Indonesia, Chery Tiggo 8 memang terlihat memiliki desain maskulin dan modern khas SUV premium. Pada bagian depan mobil terdapat grille berukuran besar yang disebut Chery sebagai Galaxy Front Face with Matrix Diamond Grille.
Lampu utamanya sudah menganut LED Projector lengkap dengan LED DRL (Daytime Running Light), yang menambah kesan mewah di siang hari. Oya, logo Chery pada bagian tengah grille juga dapat menyala, yang bikin tampilannya lebih keren lagi saat malam hari.
Lanjut ke body bagian samping, mobil ini terlihat cukup bongsor karena memiliki dimensi panjang 4.722 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.705 mm. Lalu untuk jarak sumbu rodanya 2.710 mm. Semakin gagah berkat penggunaan pelek berdiameter 18 inci dengan finishing two-tone yang dibalut ban berukuran 235/55-18.
Bagian belakang mobil ini juga terasa gagah, meskipun desain lampu remnya tidak terlalu istimewa, namun sudah menggunakan full LED. Kemudian pada bagian bawah terdapat bumper dengan finishing warna berbeda dari body yang sekaligus menjadi cover untuk dua buah knalpot Tiggo 8, yang memberikan kesan sporty pada area buritan.
Masuk ke dalam interiornya, meskipun varian terendah tidak memiliki panoramic sunroof, tetapi kabin Tiggo 8 masih terasa mewah dan modern. Di bagian tengah konsol terdapat head unit layar sentuh berukuran 10,25 inci dengan panel instrumen digital. Pengaturan AC mobil ini juga sudah full digital dan sudah dual zone.
Chery juga enggak pelit fitur walaupun mobil ini harganya enggak sampai Rp350 juta. Beberapa fitur modern terlihat masih ada pada Tiggo 8 Comfort, di antaranya kamera 360 derajat, speaker Sony 8 titik, electric seat adjustment, multi-color ambient light, armrest with cooling storage, intelligent voice assistant, CarPlay, Android Auto, dan yang lainnya.
Fitur ADAS pada varian terendah memang enggak lengkap, tetapi Chery masih memberikan fitur-fitur keselamatan yang menurut IDN Times sudah lebih dari cukup, apa lagi jika mengingat harga mobil ini yang terjangkau di kelasnya.
Fitur-fitur keselamatan yang tersedia, di antaranya enam airbags, ISOFIX, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist System (BAS), Electronic Stability Program (ESP), Traction Control (TCS), Emergency Brake Assist (EBA), Hill-start Assist Control (HAC), Hill Descent Control (HDC), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Cruise Control.
IDN Times menggunakan Chery Tiggo 8 bukan hanya untuk perjalanan di dalam kota, tetapi juga untuk ke luar kota dengan medan jalan yang didominasi tanjakan. Satu hal yang IDN Times patut acungi jempol ialah mesin Tiggo 8 yang terasa sangat cukup untuk melibas jalan menanjak.
Chery Tiggo 8 menggendong mesin bensin 1.6 TGDI dengan keluaran tenaga maksimum 186 PS dan torsi 290 Nm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda lewat transmisi otomatis 7 DCT. Berkat torsinya yang besar, membuat mudah saja melintasi jalan menanjak yang cukup ekstrem dengan kondisi muatan penuh.
Ketika melewati jalan tol, perpindahan transmisinya juga terasa smooth yang membuat mobil dapat dipacu dengan kecepatan tinggi tanpa terasa ada jeda. Walaupun, hal tersebut harus dilakukan secara bertahap atau "diurut".
Bantingan suspensi Tiggo 8 juga bisa dibilang nyaman, saat melewati jalan keriting guncangan yang dihasilkan dapat diminimalisir dengan baik oleh suspensinya, terutama ketika kondisi mobil terisi penuh oleh penumpang dan barang. Dari layar MID di panel instrumen, konsumsi BBM yang IDN Times dapatkan untuk Tiggo 8 berada di 1 liter untuk 11,1 kilometer. Irit juga, ya!
Untuk kekurangan Chery Tiggo 8 menurut IDN Times ialah tidak adanya port charger USB Type-C dan penggunaan Android Auto atau Apple CarPlay masih harus menggunakan kabel, belum wireless.