Mengapa Ban Mobil Modern Tetap Memerlukan Pemeriksaan Rutin

- Material ban modern sangat presisi, memerlukan pemeriksaan tekanan udara yang konsisten.
- Keausan tidak merata tetap bisa terjadi pada ban modern, perlu rotasi ban secara berkala.
- Kerusakan kecil pada ban modern berpotensi menjadi masalah besar, butuh pemeriksaan visual rutin.
Jakarta, IDN Times - Ban mobil merupakan salah satu komponen yang tampak sederhana, tetapi perannya sangat vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Di tengah perkembangan desain dan material ban yang semakin modern, banyak pengemudi menganggap ban masa kini lebih tahan lama, sehingga tidak memerlukan perhatian khusus. Padahal, teknologi tidak menghapus kebutuhan perawatan, justru membuat karakter ban semakin presisi, sehingga kondisi kecil sekalipun bisa memengaruhi performanya.
1. Material yang digunakan ban modern

Ban masa kini menggunakan compound karet dan struktur anyaman yang dirancang untuk memberi grip optimal sekaligus efisiensi bahan bakar.
Namun presisi ini membuat tekanan udara menjadi faktor yang sangat menentukan. Tekanan yang terlalu rendah dapat meningkatkan suhu ban dan mempercepat keausan, sementara tekanan terlalu tinggi dapat mengurangi traksi dan membuat permukaan ban aus di bagian tengah.
Pemeriksaan tekanan yang konsisten memastikan ban bekerja sesuai standar yang dirancang pabrik.
2. Keausan tidak merata bisa saja terjadi

Meski ban modern lebih kuat, pola keausan tetap tidak bisa dihindari. Sudut roda yang kurang tepat, gaya berkendara, hingga kondisi jalan dapat membuat keausan terjadi di satu sisi saja. Jika dibiarkan, hal ini berpengaruh pada kestabilan mobil saat menikung atau mengerem.
Rotasi ban secara berkala, pemeriksaan spooring dan balancing menjadi langkah penting untuk menjaga keausan tetap merata sehingga mobil nyaman dikendalikan.
3. Kerusakan kecil berpotensi jadi masalah besar

Objek tajam, lubang jalan, atau benturan dengan trotoar bisa menyebabkan sobekan kecil atau benjolan pada dinding ban. Pada ban modern, kerusakan semacam ini sering tidak langsung terlihat tetapi dapat melemahkan struktur internal ban.
Jika tidak diperiksa lebih awal, ban berpotensi pecah saat mobil melaju pada kecepatan tinggi. Pemeriksaan visual rutin dan pengecekan oleh teknisi menjadi langkah pencegahan yang sangat krusial.

![[QUIZ] Yuk! Tebak Singkatan Otomotif, Anak Oto Wajib Coba](https://image.idntimes.com/post/20241102/screen-shot-2024-11-02-at-112211-am-d6327322b42c0256325b3893b74037c9.png)

















