Mengenal 5 Perbedaan Rem Tromol dan Cakram Pada Mobil

Berbicara mengenai mobil, terdapat berbagai jenis komponen yang masuk ke dalam kategori vital, contohnya rem. Rem jelas merupakan satu dari sekian komponen yang bersifat vital mengingat fungsi utama rem adalah untuk mengurangi laju kendaraan, secara umum rem terbagi menjadi dua yakni tromol dan cakram.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak 5 perbedaan antara rem tromol dan cakram.
1. Dilihat dari kendaraan yang memakainya

Rem tromol biasa digunakan untuk kendaraan lawas sekitar tahun 1986 atau yang lebih tua, sedangkan penggunaan rem cakram digunakan oleh mobil-mobil masa kini terutama karena memiliki CC yang lebih besar sehingga membutuhkan daya rem yang lebih kuat.
2. Cara kerja rem tromol

Cara kerja rem tromol dimulai pada saat kampas rem menempel pada sepatu rem (brake pads) yang membuat tromol (drum brake) berputar, hasil putaran tromol tersebut lah yang membuat laju mobil semakin berkurang.
3. Cara kerja rem cakram

Berbeda dengan rem tromol, rem cakram ini memiliki mekanisme yang lebih modern. Proses pengereman terjadi saat cakram (disk brake) dijepit oleh kaliper (caliper) yang dipicu oleh piston untuk menggerakkan kampas rem ke cakram itu sendiri.
4. Kelebihan dan kekurangan rem tromol

Kelebihan rem tromol itu sendiri adalah bentuknya yang tertutup sehingga debu sulit untuk masuk serta mampu menahan beban kendaraan yang berat seperti truk. Selain terdapat kelebihan tentu juga ada kekurangan yaitu tidak seluruh bagian kampas rem menempel sempurna pada tromol sehingga proses pengeraman menjadi kurang maksimal.
5. Kelebihan dan kekurangan rem cakram

Selain rem tromol, rem cakram juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari rem cakram adalah proses pengereman yang lebih maksimal serta sirkulasi panas yang merata akibat banyak rongga pada cakram membuat rem cakram terhindar dari overheat. Sedangkan kekurangannya adalah karena sifatnya terbuka maka debu lebih mudah masuk dan perlu perawatan rutin agar tidak terjadi masalah pada cakram.