Jakarta, IDN Times - Morris Garage (MG) berencana untuk meluncurkan 13 kendaraan elektrifikasi baru dalam dua tahun secara global.
Melansir Carnewschina, MG berniat menginvestasikan 10 miliar yuan ke dalam proses pengembangan kendaraan energi baru, memperkenalkan berbagai macam mobil listrik baterai, range extender, dan plug-in hybrid ke pasaran.
General Manager MG, Chen Cui, mengatakan mobil bensin MG memiliki permintaan tinggi di China, khususnya untuk model MG5 Sedan, yang menargetkan pembeli muda dan konsumen dengan hobi modifikasi.
Chen Cui menyoroti masuknya merek ke segmen NEV (New Energy Vehicle) tidak didorong oleh harga rendah. Perusahaan akan secara aktif menggunakan teknologi dan rantai pasokan dari perusahaan induknya, SAIC.
Produk pertama MG yang selaras dengan strategi pengembangan baru menuju NEV adalah hatchback listrik MG4 terbaru, yang sudah mulai pre-sale di China pada 5 Agustus 2025.
MG4 EV terbaru punya dimensi yang lebih bongsor dari sebelumnya, dengan panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, serta tinggi 1.551 mm. Kemudian, jarak sumbu rodanya 2.750 mm.
Secara tampilan, bisa dibilang keseluruhan eksterior MG4 EV berbeda dari sebelumnya. Mulai dari bumper, lampu depan, lampu belakang, hingga pelek, berubah dari versi sebelumnya.
MG4 EV terbaru dibekali dengan motor listrik berpenggerak depan yang mampu memuntahkan tenaga hingga 120 kW atau 160 dk dengan torsi 250 Nm. Untuk pengecasan, baterainya dapat diisi dari 30 hingga 80 persen dalam 20 menit saja.
Keempat varian MG4 EV terbaru memiliki jarak tempuh 437 kilometer (42,8 kWh) dan 530 kilometer (53,9 kWh). Selain itu, MG4 EV juga menawarkan baterai semi-solid state yang baru akan diluncurkan pada September 2025.