Minim Perawatan, Ini Pelumas yang Masih Digunakan di Mobil Listrik

- Oli gearbox diperlukan untuk pelumasan transmisi mobil listrik agar pergerakan antar roda gigi dapat berjalan lancar dan minim gesekan.
- Oli sistem gardan digunakan pada mobil listrik dengan penggerak roda belakang atau semua roda untuk mencegah keausan dan menjaga efisiensi distribusi tenaga.
- Pelumas pada mobil listrik biasanya diganti setiap 40 ribu hingga 100 ribu kilometer sekali, lebih jarang dibanding mobil konvensional yang perlu diganti oli mesinnya setiap lima ribu sampai 10 ribu sekali.
Jakarta, IDN Times - Salah satu keuntungan mempunyai mobil listrik atau BEV (Battery Electric Vehicle) adalah biaya perawatannya yang lebih terjangkau dibandingkan mobil konvensional. Meski tidak perlu mengganti oli mesin, ternyata masih ada oli atau pelumas lain yang harus diganti secara berkala.
Melansir laman resmi Wuling, beberapa bagian sistem penggerak tetap membutuhkan oli mobil listrik untuk menjaga performa dan keawetan komponen. Nah, kali ini IDN Times akan bahas apa saja oli yang harus diganti pada mobil listrik.
1. Oli gearbox

Pertama ada oli untuk gearbox atau transmisi. Walaupun mobil listrik umumnya cuma punya satu percepatan, transmisi tetap membutuhkan pelumasan agar pergerakan antar roda gigi dapat berjalan lancar dan minim gesekan.
Oli untuk transmisi mobil listrik ini harus memiliki spesifikasi tahan panas dan punya kekentalan tertentu, agar sesuai dengan karakteristik motor listrik.
2. Oli sistem gardan

Sistem gardan tetap digunakan pada beberapa jenis mobil listrik, khususnya pada model dengan penggerak roda belakang atau semua roda. Maka dari itu, oli gardan tetap ada untuk mencegah keausan dan menjaga efisiensi distribusi tenaga.
Selanjutnya, beberapa mobil listrik juga memakai cairan pendingin berbasis oli untuk menjaga suhu motor listrik agar tetap stabil, terutama saat kendaraan beroperasi dalam beban berat atau suhu ekstrem, mirip dengan sistem radiator pada mobil konvensional.
3. Frekuensi penggantian oli

Menariknya, berbagai pelumas pada mobil listrik tersebut biasanya diganti setiap 40 ribu hingga 100 ribu kilometer sekali untuk oli transmisi atau gardannya, tergantung merek dan jenis kendaraan.
Berbeda dari mobil konvensional yang perlu diganti oli mesinnya setiap lima ribu sampai 10 ribu sekali. Selain itu, karena jenis oli yang dipakai pada mobil listrik tidak harus menangani pembakaran, olinya cenderung lebih bersih dan tahan lama.