Kenapa BYD Menjadi Ancaman Serius Bagi Tesla?

Penjualan mobil Tesla melorot

The International Institute of Management and Development (IMD) merilis hasil survei Future Readiness Indicator (Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 pada 21 Mei 2024. Survei ini digelar untuk memetakan siapa saja pabrikan otomotif yang paling inovatif dalam pengembangan mobil listrik.

Hasilnya, Tesla menjadi produsen mobil paling inovatif. Mereka ditempel oleh pabrikan mobil asal China, Beyond Your Dreams (BYD), di tempat kedua. Sejumlah pengamat menilai hanya masalah waktu bagi BYD untuk bisa menyalip Tesla. Benarkah, demikian?

1 BYD diprediksi bakal menyalip Tesla

Kenapa BYD Menjadi Ancaman Serius Bagi Tesla?byd-indonesia.co.id

Prediksi BYD akan mengalahkan Tesla di bidang inovasi bukan khayalan kosong. Sebab gap skor antara Tesla dengan BYD dalam survei yang digelar IMD semakin tipis setiap tahun.

BYD misalnya mencatatkan skor 74,7 pada 2023 dan kini mereka meraih skor 78,20. Selisih skor yang semakin tipis dengan Tesla menggambarkan betapa BYD berjuang keras untuk bisa menandingi inovasi Tesla.  

“Temuan yang paling mengejutkan adalah bagaimana supremasi Tesla di industri mobil listrik sangat cepat terbalap. Tesla memang masih nomor satu, tapi selisih skor dengan peringkat di bawahnya semakin menipis,” kata Direktur International Institute of Management and Development (IMD) Center for Future Readiness, Howard Yu.

Baca Juga: Iri Lihat Kesuksesan BYD, Ford Siap Luncurkan Mobil Listrik Murah

2. BYD mengalahkan penjualan Tesla

Kenapa BYD Menjadi Ancaman Serius Bagi Tesla?carnewschina.com

Gap skor yang semakin tips dalam survei menandakan inovasi yang dilakukan BYD tak sia-sia. Hal ini bisa dilihat dari desain dan fitur-fitur yang ditawarkan oleh mobil-mobil listrik BYD kini gak kalah lagi dengan Tesla. Bahkan mobil-mobil BYD lebih variatif dan harganya juga lebih murah.

Itu sebabnya BYD sukses mengalahkan penjualan mobil listrik Tesla sepanjang 2023. Ini pertama kalinya ada produsen mobil China mengalahkan penjualan Tesla di dunia. Dan dominasi BYD di pasar mobil listrik dunia diperkirakan akan terus berlajut. Sementara Tesla akan semakin tertekan.

“Menurunnya peringkat perusahaan dalam daftar bukan berarti perusahaan itu tidak inovatif. Inovasi mereka tidak cukup pesat, sehingga diambil alih oleh para pesaing,” kata Howard Yu.

3. Tesla memangkas jumlah karyawan

Kenapa BYD Menjadi Ancaman Serius Bagi Tesla?Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)

Tesla diprediksi akan kesulitan menandingi BYD dalam penjualan mobil listrik. Sebab, alih-alih menggenjot produksi mobil listriknya, Tesla justru memecat ribuan karyawannya di California, Amerika Serikat.

Menurut Tesla dalam Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN), akan ada 3.300 karyawan Tesla di seluruh California yang akan diberhentikan mulai 20 Juni 2024. Pemecatan karyawan ini dipercaya karena turunnya penjualan mobil listrik mereka.

Tesla, seperti dikutip dari CNN, memproduksi tak kurang dari 433 ribu unit mobil listrik. Dari jumlah tersebut, hanya 387 ribu unit yang dikirim ke konsumen. Padahal pada Oktober hingga Desember 2023, Tesla berhasil mengirimkan 484,507 unit mobil ke konsumen.  

Turunnya penjualan Tesla paling dratis terjadi di China. Dan Ives, analis dari Wedbush Securities, menyebutkan penjualan Tesla di China turun hingga 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Situasi ini akan menjadi pintu masuk yang sempurna bagi BYD untuk semakin mendominasi pasar mobil listrik dunia.

Baca Juga: Tesla Jadi Brand Paling Inovatif 2024, BYD Membayangi  Tesla Jadi Brand Paling Inovatif 2024, BYD Membayangi  

Ndoro Anom Photo Verified Writer Ndoro Anom

Pecinta otomotif, motor dan mobil

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya