Jakarta, IDN Times - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memastikan akan membawa dua buah produk listrik miliknya yang sudah rilis di Jepang pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan digelar 18-28 Juli di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Kedua produk itu adalah Nissan Ariya dan Nissan Sakura yang saat ini disebut sebagai tulang punggung penjualan Nissan di Jepang untuk varian BEV (Battery Electric Vehicle).
Menurut Head of Sales and Product Planning PT NMDI, Bima Aristyanto, kedua model mobil listrik tersebut penjualannya mendominasi hingga 60 persen penjualan mobil listrik di seluruh Jepang.
"Di Jepang, kendaraan ini sangat digemari oleh masyarakat di sana. Bahkan penjualannya mencapai 40 sampai 60 persen untuk penjualan BEV di Jepang," ujar Bima Aristyanto, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (30/6/2024).
Nissan Sakura sendiri masuk ke dalam segmen Kei Car di Jepang yang memiliki dimensi mungil dengan bentuk unik. Meski bentuknya kecil, namun Sakura dibekali dengan berbagai macam fitur canggih.
Pada bagian interior, terdapat layar head unit berukuran 9 inci yang dilengkapi Apple CarPlay dan panel instrumen berukuran 7 inci di sebelahnya. Kemudian, ada juga fitur keselamatan bernama proPILOT yang meliputi Intelligent Cruise Control dan Steering Assist.
Urusan performa, mobil ini menggendong baterai 20 kW yang bisa dipakai menjelajah 180 kilometer dalam sekali pengecasan. Sementara motor listriknya, bertenaga puncak 63 dk dengan torsi maksimum 195 Nm.
Adapun Nissan Ariya merupakan mobil coupe-crossover bertenaga listrik pertama dari Nissan yang disebut sebagai wujud DNA Nissan Jepang.
Menariknya, mobil ini dibekali dengan sistem motor ganda dengan dua pilihan penggerak, yaitu FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive). Nissan mengklaim Ariya mampu memuntahkan tenaga puncak 214 dk hingga 238 dk dengan torsi hingga 300 Nm.
Selain itu, Nissan Ariya juga punya dua opsi kapasitas baterai yaitu 63 kWh dan 87 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 490 kilometer.