Nissan Bawa Mobil Hatchback Listrik ke GIIAS 2019, Ini Spesifikasinya

Meskipun Nissan Leaf adalah mobil listrik, tapi tenaga yang dihasilkan oleh mobil ini mampu melebihi mobil-mobil bensin pada umumnya, loh.

Untuk versi standar, Nissan Leaf memikul mesin listrik berdaya baterai 40kWh. Sedangkan versi yang lebih advanced mobil ini memikul mesin berdaya 62 kWh. Dengan baterai tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 147 horsepower.

Mesin Nissan Leaf ini juga sangat tenang, jadi, bisa terbayang kan gimana ngebutnya mobil ini dan tanpa suara layaknya angin?

Nissan membekali mobil listriknya ini dengan teknologi E Pedal yang memungkinkan pengemudi untuk berakselerasi dan mengerem dengan hanya satu pedal.

Untuk penggunaannya, kamu hanya perlu menekan pedalnya untuk berakselerasi dan kemudian melepas pedal saat ingin mengurangi kecepatan, kemudian mobil akan mengerem secara otomatis sesuai kecepatan yang terdeteksi.

Meski akselerasi dan rem dapat menggunakan satu pedal saja, namun tentu masih ada satu pedal rem layaknya mobil biasa yang dapat digunakan bila diperlukan.

Fitur ProPILOT Assist memungkinkan pengemudi untuk dapat beristirahat sejenak meski mobil dalam kedaan bergerak. Maksudnya adalah bahwa teknologi ini mampu untuk mengendalikan mobil sepenuhnya hanya dengan satu tombol aktivasi, kemudian akan berakselerasi, berbelok, ataupun mengerem sesuai kondisi lalu lintas.

Fitur keamanan pada Nissan Leaf ini kurang lebih sama dengan Nissan Kicks yang akan datang di Indonesia pada pertengahan Juli 2019, yakni Automatic Emergency Braking yang membantu mengerem secara otomatis apabila terdeteksi bahaya, Blind Spot Warning yang membantu memberitahukan posisi kendaraan lain yang tak terjangkau oleh pandsngan pengemudi, Rear Cross Traffic Alert yang akan membantu mengawasi keadaan di belakang mobil saat mundur, dan Intelligent Around View yang memanfaatkan sistem kamera bird’s eye view sehingga mampu untuk mengawasi keadaan di sekeliling mobil.

Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas Nissan Leaf ini tersedia dalam dua versi baterai. Untuk versi baterai yang lebih advanced terdapat fitur fast charging untuk pengisian daya baterai mobil. Baterai mampu bertahan untuk berkendara sepanjang 360-an kilometer atau 226 mil.

Versi baterai standar juga terdapat fitur fast charging, akan tetapi hanya bertahan untuk dikendarai sepanjang 150 mil atau 241 kilometer.