Pasang Peredam Kap Mobil, Hanya untuk Menahan Panas Mesin?

Jakarta, IDN Times - Pada mobil-mobil tertentu, pabrikan sudah memberikan lapisan peredam pada bagian dalam kap mobil. Peredam kap mobil ini baru akan terlihat ketika kap mesin di angkat, yang posisinya berada di balik kap mesin.
Nah, peredam kap mobil ini mempunyai berbagai macam fungsi dan juga terbuat dari beberapa jenis bahan. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari beberapa sumber.
1. Fungsi utama

Sesuai namanya, fungsi utama peredam kap mobil ini untuk meredam panas yang dikeluarkan mesin mobil. Karena mesin mobil yang sedang bekerja dapat menghasilkan suhu panas yang tinggi. Dengan adanya peredam kap mesin, maka suhu panas yang keluar dari mesin bisa dikurangi dan membuat bagian kap mesin yang terbuat dari logam tidak terlalu panas.
Hal ini cukup membantu apabila seseorang memegang atau akan membuka kap mesin mobil tak lama setelah mesin dimatikan, yang mana dapat membahayakan tangan karena suhu panas mesin menempel ke kap mesin.
2. Meredam bising

Selain itu, suhu panas yang dihasilkan mesin lama-lama juga dapat menyebabkan cat bagian dalam kap mesin menjadi rusak dan belang. Dengan adanya peredam, risiko tersebut dapat dikurangi.
Fungsi lain dari peredam kap mesin ialah dapat meredam kebisingan atau suara berisik yang muncul ketika mesin sedang bekerja. Fungsi ini bertujuan untuk menambah kenyamanan pengemudi dan penumpang di dalam kabin.
3. Bahan peredam

Dikutip dari laman Wuling.id, peredam kap mobil terdiri dari beberapa bahan. Mulai dari glasswool, aluminum foil, dan juga perpaduan antara keduanya. Untuk mobil yang belum memiliki peredam kap mesin dari pabrikan, dapat memasangnya di bengkel-bengkel aksesori terpercaya.
Karena saat ini sudah banyak peredam kap mesin aftermarket yang dapat dibentuk sesuai kap berbagai model mobil untuk dipasang. Gimana, tertarik pasang peredam kap mobil?