Bikin Gak Nyaman, Ini Penyebab Setir Mobil Terasa Lebih Berat

- Sistem power steering bermasalahSetir terasa lebih berat karena kebocoran pada sistem hydraulic power steering atau masalah pada motor atau sensor power steering elektrik.
- Tekanan angin ban kurangBan yang kurang angin membuat mobil kesulitan bergerak dan menyebabkan setir terasa lebih berat.
- Masalah pada roda atau suspensiRoda tidak sejajar atau bagian suspensi aus dapat membuat setir terasa lebih berat atau bahkan bergetar.
Saat berkendara, kenyamanan sangat penting untuk menciptakan pengalaman mengemudi yang menyenangkan dan aman. Salah satu hal yang dapat mengganggu kenyamanan tersebut adalah setir mobil yang terasa lebih berat dari biasanya. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen power steering yang bermasalah hingga kondisi ban atau suspensi yang tidak optimal.
Jika kamu merasa setir mobil terasa lebih berat, penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa segera mengatasi masalah tersebut dan menjaga performa kendaraan tetap prima.
1. Sistem power steering bermasalah

Setir terasa lebih berat bisanya karena ada masalah pada sistem power steering. Power steering berfungsi untuk membantu pengemudi mengendalikan setir dengan mudah, mengurangi beban saat memutar setir, terutama saat parkir atau bermanuver di jalan sempit. Ada dua jenis power steering, yaitu hydraulic dan elektrik.
Jika terjadi kebocoran pada sistem hydraulic power steering atau jika pompa power steering tidak berfungsi dengan baik, maka setir akan terasa lebih berat. Pada power steering elektrik, masalah pada motor atau sensor yang mengatur daya assist bisa menyebabkan hal serupa. Solusinya, pastikan untuk mengecek dan mengganti cairan power steering secara berkala, atau melakukan pemeriksaan sistem jika ada kerusakan pada komponen lainnya.
2. Tekanan angin ban kurang

Ban yang kurang angin bisa menjadi penyebab setir mobil terasa lebih berat. Jika salah satu ban, terutama ban depan, memiliki tekanan angin yang kurang, maka mobil akan kesulitan bergerak dan membuat setir terasa lebih berat. Tekanan ban yang kurang bisa menyebabkan gesekan yang lebih besar antara ban dan permukaan jalan, yang membuat pengemudi merasa lebih berat saat memutar setir. Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban secara teratur dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera di manual kendaraan.
3. Masalah pada roda atau suspensi

Kondisi roda atau suspensi yang tidak baik juga dapat memengaruhi kelancaran putaran setir. Jika ada bagian suspensi yang aus atau roda yang tidak sejajar (misalnya akibat bantingan atau kecelakaan), maka mobil akan cenderung berjalan dengan arah yang tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan setir terasa lebih berat atau bahkan bergetar. Untuk itu, sangat penting untuk memeriksakan suspensi dan roda secara berkala agar tidak terjadi masalah yang lebih serius.
4. Sistem kemudi yang aus atau kotor

Sistem kemudi yang aus atau kotor juga bisa menyebabkan setir mobil terasa lebih berat. Komponen-komponen pada sistem kemudi, seperti steering rack atau tie rod, bisa mengalami keausan seiring waktu, yang memengaruhi kelancaran putaran setir. Selain itu, kotoran atau debu yang menumpuk di bagian kemudi bisa membuat komponen tersebut terhambat. Jika ini yang terjadi, sebaiknya segera melakukan perawatan dan pembersihan sistem kemudi untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar.
So, setir mobil yang terasa lebih berat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada sistem power steering, tekanan angin ban, hingga masalah pada roda atau suspensi. Untuk menghindari rasa tidak nyaman ini, penting untuk melakukan perawatan secara rutin dan segera memeriksakan mobil ke bengkel jika ada tanda-tanda masalah. Dengan perawatan yang baik, kamu bisa kembali merasakan kenyamanan berkendara tanpa hambatan.