Saat produsen otomotif meluncurkan mobil atau motor baru, biasanya suka ada embel-embel All New atau Facelift. Misalnya ketika beberapa waktu lalu Honda meluncurkan All New Civic atau saat Hyundai merilis Creta Facelift.
Dua istilah tersebut digunakan hampir semua pabrikan, dari mulai Jepang, Eropa, India, hingga Asia. Kamu perlu mengetahui perbedaan antara All New dan Facelift biar tidak kecela saat membeli mobil atau motor baru.
Yuk, simak perbedaan antara All New dan Facelift berikut.
Tahu gak sih kalau Facelift itu diambil dari istilah kesehatan? Dalam dunia medis, Facelift adalah operasi mengencangkan kerutan pada kulit. Tujuannya biar pasien terlihat lebih muda. Ketika istilah tersebut diaplikasikan di dunia otomotif, artinya menjadi meremajakan mobil atau motor dengan menambahkan fitur atau memperbaharui sedikit desainnya.
Misalnya pada Toyota Avanza Facelift ada sedikit ubahan pada desain bumper, headlamp, pelekm dan gril. Namun ubahan tersebut tidak sampai mengubah bahasa desain Avanza secara keseluruhan.
Facelift juga bisa menyentuh fitur, mesin, gearbox, sasis, dan fitur keselamatan yang telah ada pada generasi sebelumnya. Biasanya produsen melakukan facelift setelah beberapa tahun setelah mobil atau motor dilempar ke pasar atau ketika pasar sudah mulai jenuh dengan fitur dan desain yang ada.
Kalau Facelift hanya memberikan sentuhan minor, maka all new sebaliknya. Mobil dengan status all new biasanya hadir dengan desain yang serba baru dari generasi sebelumnya, baik interior maupun ekteriornya.
Mobil dengan status all new biasanya dibekali sasis dan mesin baru. Sehingga bisa dibilang mobil all new adalah mobil yang sepenuhnya baru. Karena itu harga motor atau mobil all new biasanya jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Contoh paling gampang adalah All New Honda PCX 160. Motor ini desain dan kapasitas mesinnya berbeda jauh dengan PCX 150, kan?
Kebanyakan orang pasti akan memilih motor atau mobil berstatus All New. Sebab dengan status All New berarti desain dan fitur pada motor atau mobil tersebut benar-benar fresh atau sepenuhnya baru. Tapi semua ubahan atau tambahan fitur tersebut tentu ada harganya. Jadi harga motor atau mobil berstatus All New pastinya lebih mahal dibandingkan Facelift.
So, kalau kamu tidak membutuhkan fitur tambahan atau gak masalah dengan desain yang gak terlalu baru atau gak terlalu perduli dengan gengsi dan penilaian orang lain terhadapmu, model facelift sepertinya akan lebih masuk akal untuk dipilih. Toh yang akan menggunakan motor atau mobil tersebut adalah kamu sendiri, bukan orang lain.