Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Antara Spooring dan Balancing, Bisa Mencegah Mobil Oleng!  

Pexels.com/Cottonbro Studio
Pexels.com/Cottonbro Studio

Kalau laju mobilmu gak stabil padahal posisi setir lurus, berarti ada yang salah dengan kaki-kakinya. Bisa jadi mobilmu perlu di-spooring dan balancing. Dua treatment ini akan membuat mobilmu kembali stabil.

Selain membuat laju mobil kembali stabil, spooring dan balancing juga bisa mencegah keausan ban yang tidak rata sekaligus memperpanjang usia pakai suspensi mobil. Biaya spooring dan balancing juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp300-Rp400 ribu.

Nah, berikut perbedaan spooring dan balancing yang perlu kamu tahu.

1. Arti spooring

Ilustrasi orang memeriksa ban mobil (Freepik/senivpetro)
Ilustrasi orang memeriksa ban mobil (Freepik/senivpetro)

Spooring adalah proses penyesuaian sudut roda kendaraan. Proses ini dilakukan untuk memastikan roda-roda kendaraan berada dalam posisi yang tepat sesuai spesifikasi pabrikan.

Biasanya spooring dilakukan ketika ada getaran pada setir, mobil sulit dikendalikan saat berbelok, atau ketidaknyamanan saat melaju di atas kecepatan tertentu. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari ban botak hingga ada komponen di kaki depan yang rusak.

2. Arti balancing

ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)

Balancing ada proses untuk memastikan berat setiap roda sama atau seimbang. Ketidakseimbangan berat pada roda dapat menyebabkan getaran yang tidak nyaman saat mengemudi dan dapat merusak komponen kendaraan seiring waktu.

Proses balancing biasanya menggunakan besi kecil atau timah yang ditempel pada pelek bagian tertentu, fungsinya agar berat ban tersebut seimbang dengan ban lainnya. Dengan begitu mobil akan kembali stabil dan nyaman digunakan.

3. Lakukan spooring dan balancing setiap 20 ribu km

ilustrasi jumlah mileage (unsplash.com/Riccardo Pierri)
ilustrasi jumlah mileage (unsplash.com/Riccardo Pierri)

Sangat disarankan melakukan spooring dan balancing setiap 20 ribu kilometer atau setahun sekali. Tujuannya agar mobilmu tetap stabil dan nyaman. Selain itu spooring dan balancing juga penting dilakukan untuk keamanan. Sebab laju mobil yang tidak stabil berpotensi memicu kecelakaan. 

Oya spooring dan balancing adalah dua proses yang saling melengkapi. Spooring dilakukan untuk menjamin kestabilan dan kemudahan mengemudi sementara balancing untuk memastikan beban berat terdistribusi secara merata pada setiap roda.

So, kalau mobilmu mulai oleng, segera lakukan spooring dan balancing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ndoro Anom
EditorNdoro Anom
Follow Us