Jakarta, IDN Times - Merawat mobil tua itu gampang-gampang susah. Gampang jika kamu mengerti mesin dan susah kalau kamu terlalu males untuk sekedar mencucinya. Padahal, kalau benar-benar dirawat, nilai mobil tua bisa jadi lebih tinggi dari mobil baru, lho!
Sebab mobil tua itu langka. Selain itu mobil-mobil tua juga punya nilai historis, sesuatu yang membuat mobil ini jarang sekali dijual oleh pemiliknya. Nah biar mobil tua di garasimu awet dan tetap keran, ada beberapa tips untuk merawatnya:
Pengecekan mesin secara berkala harus dilakukan untuk memastikan performa mesin tidak turun secara drastis. Maklum, mobil tua rentan berhenti di tengah jalan atau tidak mau menyala saat ingin dipakai.
Salah satu perawatan mesin yang harus dilakukan adalah tune up. Selain itu penggantian komponen mesin yang sudah rusak atau harus diganti juga merupakan suatu kewajiban dalam merawat mobil tua. Segeralah mengganti atau merekondisi komponen mesin yang sudah tidak layak pakai.
Perhatikan juga hal-hal kecil yang ada di dalam mobil, seperti kabel, ring dan karet penyangga. Segera ganti kabel yang telah terkelupas atau getas agar tidak menyebabkan konsleting atau percikan yang bisa menyebabkan kebakaran. Ganti juga ring yang sudah berkarat dan lemah sebaiknya segera diganti agar tidak ada suara aneh keluar dari mobil.
Terakhir untuk karet penyangga yang ada di pintu-pintu mobil lebih baik diganti apabila sudah lepas atau robek. Karet yang cacat akan menyebabkan bunyi dari luar dan air mudah masuk ke dalam mobil.
Mobil tua akan semakin terlihat tua jika bagian luarnya kotor atau buluk. Karena itu cucilah mobilmu secara teratur. Perhatikan juga cara perawatan kaca pintu, kaca depan dan kaca belakang mobil agar tidak berjamur dan bernoda.
Cucilah eksterior mobil dengan sabun khusus untuk mobil karena jika menggunakan sembarang sabun bisa merusak cat. Jika ingin terhindar dari debu atau terkena panas yang berlebih, gunakanlah sarung mobil untuk melindunginya.
Selain itu perhatikan juga kondisi velg dan ban. Velg harus segera diganti bila sudah rusak dan berkarat. Jangan lupa juga untuk selalu cek tekanan angin dan kondisi ketebalan pada ban agar tidak mudah rusak.
Tidak hanya bagian luar mobil saja yang harus dibersihkan. Bagian dalam atau interior mobil juga harus diperhatikan. Tidak hanya itu saja, jok mobil juga harus dibersihkan secara berkala agar warna aslinya tidak cepat pudar dan berdebu. Jika ingin mempertahankan warna asli jok dengan lama gunakanlah cover jok mobil. Gunakan penyedot debu agar debu mudah hilang dari jok mobil.
Pembersihan kaca bagian dalam mobil juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Penggunaan kaca film atau tidak, bagian dalam kaca mobil tetap harus dibersihkan dengan air saja dan dikeringkan dengan kain microfiber agar tidak meninggalkan bekas.
Perawatan mesin tua juga harus diperhatikan saat mengganti oli mesin atau mengisi bahan bakas. Gantilah oli secara berkala setiap 2500km agar tingkat emisi mesin dapat ditekan dan meringankan kerja mesin mobil. Untuk bahan bakar sendiri gunakanlah yang berkualitas (kalau bisa pertamax) agar kinerja mesin terjaga dan mencegah pengeroposan pada tangki bahan bakar.