Ciri-Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak dan Penyebabnya

Lakukan perawatan berkala untuk menghindari kerusakannya

Pengendara roda empat barangkali sudah tidak asing dengan karet support shockbreaker. Fungsinya, untuk meningkatkan peredaman kejutan pada permukaan jalan ke bodi mobil.

Sayangnya, karet support shockbreaker rusak jarang disadari oleh pengendara. Padahal hal ini sangat berbahaya, lho! Akibatnya, kaki-kaki depan menjadi tidak seimbang dan handling pun terganggu.

Lebih lanjut, ban roda akan cepat terkikis dan leher pun mudah rusak. Maka dari itu, mengetahui ciri-ciri karet support shockbreaker rusak menjadi penting untuk menjaga keselamatan pengendara. Berikut informasi lengkapnya.

1. Ciri-ciri karet support shockbreaker rusak

Ciri-Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak dan PenyebabnyaBan mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Terdapat beberapa tanda atau ciri ketika karet support shockbreaker rusak. Hal ini  tentu harus diperhatikan oleh pengendara. Nah, berikut ciri-ciri detailnya:

1. Muncul suara 'gluduk-gluduk' pada bagian kaki depan mobil

Suara berisik pada karet support shockbreaker menandakan telah terjadi kerusakan, akibat kurangnya peredaman. Hal ini dapat membuat pegas akan bertumbukan langsung dengan dudukan.

2. Kemudi sulit dikendalikan

Rusaknya karet support shockbreaker dapat menimbulkan pitching, bounching, dan yawing. Selain itu, bisa pula membuat mobil oleng atau doyong ke kanan dan ke kiri ketika dikendarai.

3. Setir menghadap ke satu sisi

Kerusakan pada salah satu sisi karet support shockbreaker tidak hanya menyebabkan mobil terdoyong, tetapi juga membuat kendaraan condong ke satu sisi saat dikemudikan.

2. Penyebab karet support shockbreaker rusak

Ciri-Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak dan Penyebabnyawww.brompton.com

Identifikasi penyebab rusaknya karet support shockbreaker terjadi karena banyak faktor. Lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini:

1. Pengemudi yang urakan

Praktik mengemudi yang tidak beraturan serta urakan ketika melintasi rute yang tidak selalu mulus dapat menyebabkan shockbrekaer rusak. Misalnya, ketika berada di jalanan rusak atau polisi tidur, cara mengemudi yang sembrono bisa merobek karet support shockbreaker, lho!

2. Suku cadang tidak orisinal

Karet support shockbreaker harus diganti secara berkala agar tetap bekerja maksimal. Saat membeli, pilihlah suku cadang orisinal supaya tidak mudah rusak dan bermasalah.

3. Masa pakai

Selain pemakaian pribadi, karet support shockbreaker juga bisa bermasalah karena masa pakai yang terlalu lama. Hal ini mengakibatkan keretakan dan sobekan pada bagian support shockbreaker.

Baca Juga: Tips Memasang Shockbreaker Belakang Aftermarket Honda Vario 160

3. Cara merawat karet support shockbreaker

Ciri-Ciri Karet Support Shockbreaker Rusak dan PenyebabnyaSparepart kendaraan (Pixabay/ Counselling)

Menjaga keawetan karet support shockbreaker sama halnya dengan menjaga kesehatan mobil. Sejatinya, tidak sulit merawat komponen mobil satu ini, tetapi perhatikan secara saksama. Simak cara-cara berikut ini:

  1. Pastikan karet support shockbreaker bebas kotoran pada segala sisi dan bersihkan secara berkala
  2. Perhatikan kondisi karet support shockbreaker, jangan sampai kotor, retak, apalagi sobek. Selain itu, jaga komponen ini tetap stabil sebagaimana mestinya
  3. Gantilah karet support shockbreaker secara berkala dan jangan tunggu sampai rusak. Umumnya, komponen ini dapat bertahan 5-7 tahun, tergantung pemakaian. 

Demikian informasi lengkap terkait karet support shockbreaker rusak, mulai dari ciri-ciri hingga cara merawatnya. Nah, supaya bisa berkendara dengan nyaman, pahami hal-hal tersebut, ya! Jika kamu butuh informasi seputar mobil atau otomotif lainnya, selalu cek di IDN Times.

Topik:

  • Putri Intan Nur Fauziah
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya