Jakarta, IDN Times - Mobil listrik Nissan N7 resmi diluncurkan di China, dengan harga mulai dari 119.900 yuan atau setara Rp277 jutaan.
Melansir Carnewschina, mobil ini merupakan model elektrifikasi pertama hasil joint venture atau kolaborasi antara Dongfeng dengan Nissan.
Gaya eksterior mobil ini selaras dengan bahasa desain mereka yang disebut V-Motion. Mobil ini memiliki tampilan depan tertutup, dengan strip LED tunggal dan lampu depan yang terintegrasi ke dalam bumper depan.
Beberapa bagian menarik dari eksterior Nissan N7 di antaranya mengadopsi pegangan pintu model retractable, lampu belakang tunggal, dan garis atap yang ramping. Kemudian, tersedia dua piihan diameter pelek, yaitu ring 17 dan ring 19 inci.
Dari dimensinya, mobil ini punya panjang 4.930 mm, lebar 1.895 mm, tinggi 1.487 mm, dengan jarak sumbu roda 2.915 mm.
Masuk ke dalam kabinnya, interior Nissan N7 tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu abu-abu muda atau hijau-putih. Pada konsol tengah terdapat layar besar berukuran 15,6 inci dengan resolusi 2.5K, yang kemungkinan besar juga berguna untuk pengaturan berbagai fitur di mobil.
Kemudian, terdapat beberapa fitur menarik di dalam kabinnya. Seperti panel instrumen LCD, wireless charger 50W, 3 port USB, dan 2 cup holder.
Kalau dari spesifikasinya, Nissan N7 punya 2 opsi powertrain. Untuk model entry levelnya mengadopsi baterai LFP dari Sunwoda berkapasitas 58 kWh, yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga maksimum 160 kW atau 215 dk.
Sementara yang satunya lagi, menawarkan baterai LFP berkapasitas 73 kWh, yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 200 kW atau 268 dk. Dengan baterai tersebut, jarak tempuh mobil ini mencapai 625 km dalam kondisi penuh.