Target Rifat Targetkan Gelar Juara di AXCR 2022

Rifat juga mengatakan bahwa dirinya kaget saat mengetes Triton yang akan dipakainya nanti, karena mobilnya full standar dan yang diganti hanya suspensinya saja. Dan menurut dia, ketangguhan Mitsubishi Triton sudah tidak diragukan lagi karena setelah melewati uji coba di Thailand beberapa waktu lalu tidak ditemukan kendala pada rangka atau sasis mobil.

"Waktu saya testing ada kotak segede kotak sepatu dua, di kanan dan kiri. Ternyata kotak itu ada 16 telemetri di semua titik sudut mobil, setelah itu mereka cek mana yang retak sasisnya. Sampai ribuan kilometer tidak ada keretakan yang ditemukan. Kotak yang satu lagi adalah live data recorder, jadi yang saya lakukan pada mobil langsung dilaporkan ke Jepang," jelas Rifat lagi.

Pria kelahiran 22 Oktober 1978 ini juga mengaku pede bisa memberikan hasil yang baik pada AXCR 2022 nanti, dengan menjadi juara di kelas mobil produksi umum.

"Berangkat itu targetnya menang, kalau enggak menang enggak usah berangkat. Menang yang saya maksud, kita datang ke sini bukan dengan kelas kendaraan paling atas tapi production car. Insya Allah kita bisa bawa Mitsubishi di kelas mobil produksi dengan hasil yang terbaik," lanjut Rifat.

Meski begitu, Rifat merasa AXCR 2022 ini cukup menantang baginya. Karena biasanya reli yang dilakukannya berjarak 200 kilometer, tapi pada AXCR ini Rifat harus menempuh jarak yang berkali-kali lipat yaitu 1.700 kilometer.

"Saya sudah teleponan dengan Pong (co-driver), saya khawatir fisik. Ekspektasinya gini, ada baiknya kita ikut tahun ini, karena AXCR biasanya di tengah tahun dan biasanya di Thailand hujan besar. Banyak mobil ditarik pakai traktor, nyeberang kali sepintu sudah biasa buat yang lain, enggak biasa buat saya. Kita harus ada antisipasi untuk belajar, saya mau ketemu anak offroad buat belajar," kata Rifat.