Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tesla Pecat Ratusan Karyawan, Awal Dominasi Pabrikan Mobil China?

Ilustrasi Tesla Model Y

Ketatnya persaingan mobil listrik ternyata juga memukul Tesla. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 601 karyawan mereka di California.

Keputusan memberhentikan ratusan karyawan ini bagian dari rencana Tesla memangkas jumlah karyawan hingga lebih dari 10 persen seperti yang disampaikan CEO Tesla, Elon Musk, April lalu. Adapun total karyawan Tesla sampai akhir 2023 lalu mencapai 140 ribu orang yang tersebar di beberapa negara.

1. Tesla memecat lebih dari tiga ribu karyawan

Ilustrasi mobil listrik di China (drive.com.au)

Pemecatan terhadap ratusan karyawan tersebut hanya langkah awal Tesla. Sebab mereka juga akan memberhentikan 223 karyawan yang bekerja di fasilitas Tesla di Palo Alto dan 378 orang di Fremont. Kedua tempat ini berada di California.  

Menurut Tesla dalam Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN), pemutusan hubungan kerja ini akan dimulai selama 14 hari, mulai 20 Juni 2024. Secara total akan ada 3.300 karyawan Tesla di seluruh California yang akan diberhentikan.

2. Penjualan Tesla anjlok

Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)

Tesla, seperti dikutip dari CNN, memproduksi tak kurang dari 433 ribu unit mobil listrik. Dari jumlah tersebut, hanya 387 ribu unit yang dikirim ke konsumen. Padahal pada Oktober hingga Desember 2023, Tesla berhasil mengirimkan 484,507 unit mobil ke konsumen.  

Turunnya penjualan ini menjadi pukulan bagi Tesla. Turunnya penjualan Tesla paling dratis terjadi di China. Dan Ives, analis dari Wedbush Securities, menyebutkan penjualan Tesla di China turun hingga 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Pabrikan China semakin mendominasi

BYD.com

Sementara itu dominasi pabrikan otomotif China di pasar mobil listrik semakin mendominasi. Salah satu produsen tersebut, yakni Beyond Your Dreams, bahkan mengalahkan penjualan Tesla sepanjang 2023, menjadikan BYD sebagai brand mobil listrik terlaris 2023.

Belum lagi kiprah pabrikan mobil listrik China lainnya, seperti Chery, Great Wall Motor (GWM), BAIC, Xiaomi yang juga semakin bertumbuh pesat. Agresifitas pabrikan mobil listrik asal China ini tak hanya menjadi ancaman bagi Tesla, tapi juga bagi pabrikan asal Eropa, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan bahkan Jepang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ndoro Anom
EditorNdoro Anom
Follow Us