Bidik Pasar Eropa, Tesla Bakal buka Pusat Pengembangan di Jerman

- Fokus pada inovasi dan tenaga ahliTesla membuka pusat pengembangan di Berlin dengan 250 insinyur dan teknisi, fokus pada model baru, teknologi baterai, dan infrastruktur pengisian daya.
- Bagian dari rencana jangka panjang TeslaPusat pengembangan merupakan bagian dari rencana jangka panjang Tesla di Jerman untuk memastikan inovasi produk berjalan beriringan dengan kapasitas produksi.
- Peran penting Jerman dalam ekspansi TeslaJerman kini memegang peran penting dalam strategi Tesla di Eropa sebagai basis teknologi di luar Amerika Serikat.
Tesla kembali memperluas jangkauannya di Eropa dengan rencana membuka pusat pengembangan baru yang berlokasi di Berlin, Jerman. Fasilitas ini akan menjadi salah satu langkah strategis perusahaan dalam memperkuat riset dan pengembangan di kawasan Eropa, terutama setelah keberadaan Gigafactory Berlin yang telah beroperasi sejak beberapa tahun terakhir.
Keputusan ini menegaskan ambisi Tesla untuk terus meningkatkan kapasitas inovasi di bidang kendaraan listrik. Pusat R&D tersebut diharapkan bisa mengakomodasi ratusan insinyur dan teknisi, dengan fokus pada pengembangan model baru, teknologi baterai, hingga infrastruktur pengisian daya yang lebih efisien. Kehadiran pusat baru ini juga menunjukkan bahwa meskipun Tesla menghadapi penurunan penjualan di beberapa pasar Eropa, perusahaan tetap berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang di Jerman.
1. Fokus pada inovasi dan tenaga ahli

Menurut laporan media Jerman RBB 24, rencana pembukaan pusat pengembangan ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden sekaligus Kepala Pengembang Tesla, Lars Moravy, dalam sebuah konferensi pers. Pusat tersebut akan menampung sekitar 250 insinyur dan teknisi, dua kali lipat lebih banyak dibanding rencana awal yang hanya melibatkan 130 orang. Para tenaga ahli ini akan bekerja secara intensif untuk merancang model-model baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar Eropa serta mempercepat riset di bidang baterai dan teknologi pengisian daya.
Tesla dikabarkan akan memanfaatkan sebuah pabrik yang saat ini tidak digunakan di dekat Gigafactory Berlin sebagai lokasi pusat riset baru. Perusahaan juga berencana menginvestasikan dana hingga jutaan euro demi memastikan fasilitas tersebut mampu mendukung proyek-proyek pengembangan skala besar. Dengan langkah ini, Tesla ingin menciptakan pusat riset yang tidak hanya modern tetapi juga kolaboratif, sehingga bisa menjadi basis inovasi utama di Eropa.
2. Bagian dari rencana jangka panjang Tesla

Proyek pusat pengembangan di Berlin sebenarnya bukanlah hal yang tiba-tiba. Ide ini pertama kali mencuat pada November 2019, ketika Tesla mengumumkan pembangunan Gigafactory Berlin. Setelah beberapa tahun dalam tahap persiapan, kini perusahaan mendekati realisasi yang lebih konkret.
Gigafactory Berlin sendiri sudah mempekerjakan lebih dari 11.500 orang dan memproduksi sekitar 5.000 kendaraan listrik per minggu. Kendaraan tersebut dipasarkan ke lebih dari 30 negara, termasuk ke pasar berkembang seperti Turki. Bahkan, karena adanya sengketa tarif antara Amerika Serikat dan Kanada, sebagian mobil untuk pasar Kanada kini diproduksi di fasilitas Grünheide, Jerman.
Dengan produksi sebesar itu, penambahan pusat R&D di dekat lokasi pabrik menjadi langkah logis. Tesla ingin memastikan inovasi produk berjalan beriringan dengan kapasitas produksi. Dengan begitu, model-model terbaru bisa lebih cepat diadaptasi ke jalur produksi massal.
3. Peran penting Jerman dalam ekspansi Tesla

Jerman kini memegang peran penting dalam strategi Tesla di Eropa. Selain fasilitas di Grünheide, Tesla juga mempekerjakan sekitar 2.000 insinyur di berbagai lokasi lain di Jerman. Kehadiran pusat pengembangan baru akan semakin memperkokoh posisi Jerman sebagai basis teknologi Tesla di luar Amerika Serikat. Meski ada tantangan berupa fluktuasi penjualan di beberapa wilayah Eropa, investasi di Berlin menjadi bukti bahwa Tesla tidak hanya fokus pada pasar saat ini, tetapi juga pada potensi masa depan.
Pusat pengembangan baru ini bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan simbol keseriusan Tesla dalam menjadikan Eropa sebagai pasar utama. Dengan dukungan insinyur berpengalaman, investasi besar, dan lokasi strategis di Berlin, Tesla berharap dapat melahirkan inovasi penting yang akan memperkuat posisinya di industri mobil listrik global. Jika berjalan sesuai rencana, pusat ini bisa menjadi salah satu pilar utama Tesla dalam menghadirkan kendaraan listrik yang lebih efisien, canggih, dan sesuai kebutuhan konsumen internasional.