Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Berkendara Aman di Dekat Truk Saat Tanjakan

ilustrasi jaga jarak pandang saat mengemudikan truk (pexels.com/markus spiske)

Truk sering kali menjadi sumber petaka di jalanan. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, mulai dari muatan berlebih, rem blong, hingga patas as roda. Insiden terakhir terjadi pada Minggu 5 Januari 2025, ketika sebuah truk tiba-tiba mundur di tanjakan Tol Cipularang, menyebabkan kecelakaan.

Karena itu diperlukan kewaspadaan ekstra saat berkendara di dekat truk, terutama saat berada di tanjakan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pratekkan saat berkendara di dekat truk.

1. Kenali karakteristik truk

Ilustrasi truk (Pexels/Enzo Varsi)

Truk adalah kendaraan besar dengan berat yang sangat tinggi, terutama saat membawa muatan penuh. Di tanjakan, truk membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mendaki, yang dapat mempengaruhi kecepatannya dan membuatnya lebih sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa truk mungkin melambat atau bahkan berhenti jika tanjakan terlalu curam atau jika terdapat masalah mekanis.

2. Selalu jarak aman

ilustrasi jaga jarak aman saat mengemudi (pexels.com/rachel claire)

Saat berkendara di dekat truk, terutama di tanjakan, pastikan untuk selalu menjaga jarak aman. Truk memerlukan ruang lebih banyak untuk bermanuver dan berhenti, jadi beri mereka cukup ruang untuk menghindari potensi kecelakaan. Jarak yang aman memungkinkan pengemudi truk untuk mengendalikan kendaraan mereka dengan lebih baik dan memberikan kamu waktu untuk bereaksi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

3. Hindari blind spot truk

Ilustrasi truk bermoncong (pexels.com/Quintin Gellar)

Truk memiliki blind spot yang lebih besar dibandingkan dengan kendaraan biasa, terutama di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang. Saat di tanjakan, posisi kamu di dekat truk bisa menjadi sangat berbahaya jika Anda berada di area blind spot.

Pastikan kamu selalu terlihat oleh pengemudi truk, dan jika kamu tidak dapat melihat pengemudi melalui kaca spion truk, kemungkinan besar mereka juga tidak dapat melihatmu.

4. Jangan menyalip di tanjakan

Ilustrasi motor mogok (pexels/Shehid J

Menyalip truk di tanjakan adalah tindakan berisiko tinggi. Truk mungkin melambat, tetapi menyalip di tanjakan bisa menjadi berbahaya karena pandangan yang terbatas dan kemungkinan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Tunggu sampai kamu berada di jalan datar atau area dengan jarak pandang yang cukup untuk menyalip dengan aman.

5. Waspadai kemungkinan truk meluncur mundur

Ilustrasi truk (Pexels/Tom Fisk)

Truk, terutama yang membawa muatan berat, dapat meluncur mundur sesaat saat berhenti di tanjakan sebelum melanjutkan mendaki. Hal ini bisa terjadi karena berat muatan dan gravitasi. Oleh karena itu, saat berhenti di belakang truk di tanjakan, pastikan kamu memberi ruang yang cukup untuk menghindari kemungkinan tertabrak jika truk meluncur mundur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us