Jakarta, IDN Times - Banyak yang menganggap generasi milenial lebih cocok naik motor. Sebab, selain harganya lebih murah dibandingkan mobil, naik motor juga jauh lebih praktis.
Tapi gak berarti milenial gak bisa beli mobil. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum nekat pergi ke showroom mobil. Nah, berikut beberapa tips buat milenial yang ingin membeli mobil.
Biasanya milenial belum berkeluarga. Kalau pun sudah berkeluarga kemungkina baru memiliki satu anak. Karena itu mobil yang cocok untuknya adalah hatchback. Sebab mobil jenis ini dimensinya tidak begitu besar, tidak begitu boros bahan bakar, dan gampang parkir.
Beberapa mobil hatcback yang bisa kamu pertimbangkan adalah Toyota Yaris, Mitsubishi Mirage, Mazda 2, Honda Brio, atau KIA Rio. Harga mobil-mobil ini biasanya tidak semahal mobil keluarga atau SUV. Sehingga kamu bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk ditabung.
Kalau kamu bisa membeli mobil secara tunai, itu lebih bagus. Sebab kamu gak akan dipusingkan dengan cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Tapi kalau duitnya baru cukup untuk membayar uang muka dulu, kredit pun tidak masalah.
Hanya saja harus diingat jika besaran cicilan tidak boleh lebih besar dari 30 persen gajimu, ya. Sebab besaran cicilan yang lebih besar dari 30 persen gaji pasti akan membebankan pengeluaranmu. Jangan sampai karena mencicil mobil lantas kamu gak bisa makan enak, lagi ya!
Opsi lain adalah membeli mobil bekas. Opsi ini bisa jadi pilihan paling menarik. Sebab harga mobil bekas pastinya jauh lebih murah dibandingkan mobil baru. Jangan takut tertipu saat membeli mobil bekas, sebab kini banyak jasa inspeksi mobil. Kamu bisa menggunakan jasa tersebut.
Kalau kamu memilih opsi ini, jangan lupa menyiapkan dana untuk perbaikan. Sebab mobil bekas biasanya selalu punya masalah terselubung, meski mungkin masalahnya hanya minor saja. Setidaknya kamu masih harus melakukan tune up dan mengganti oli beserta filternya setelah membeli mobil bekas.