Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Memodifikasi Motor Biar Gak Kebablasan

Ilustrasi modifikasi motor (pexels/FBO Media)
Ilustrasi modifikasi motor (pexels/FBO Media)
Intinya sih...
  • Modifikasi motor bisa jadi hobi yang seru dan memuaskan, tapi risiko kebablasan pengeluaran juga perlu diwaspadai.
  • Buat rencana modifikasi dengan prioritas, tema, dan budget maksimal agar tidak menggerogoti tabungan.
  • Pertimbangkan beli barang modifikasi bekas yang masih layak pakai untuk mengatur keuangan dengan bijak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Modifikasi motor itu memang seru. Nggak cuma bikin motor tampil beda, tapi juga bisa jadi hobi yang menyenangkan dan memuaskan. Apalagi kalau hasil modifannya berhasil bikin kepala orang noleh dua kali. Tapi di balik serunya, ada juga risiko yang perlu diwaspadai: kebablasan.

Nggak sedikit orang yang awalnya cuma pengen ganti spion, eh ujung-ujungnya dompet jebol karena pengen upgrade velg, suspensi, knalpot, bahkan repaint bodi. Semua pengeluaran itu kalau nggak dikontrol bisa menggerogoti tabungan, apalagi kalau tiap lihat part baru langsung beli tanpa pikir panjang.

Nah, biar hobi modif tetap asik tanpa bikin keuangan ambyar, yuk simak tips berikut ini.

1. Buat rencana modifikasi yang masuk akal

Ilusrasi motor modifikasi (Pexels/Giorgio de Angelis)
Ilusrasi motor modifikasi (Pexels/Giorgio de Angelis)

Salah satu kesalahan paling umum dari para modifikator pemula adalah modif asal jalan, tanpa rencana. Akibatnya, motor jadi nggak nyatu gayanya, dan pengeluaran pun jadi acak-acakan. Supaya nggak kejadian kayak gini, mulai dengan bikin daftar prioritas modifikasi. Tentukan dulu, mana yang penting dan sesuai kebutuhan.

Misalnya, kalau kamu sering riding malam, upgrade lampu LED bisa jadi prioritas. Atau kalau jok bawaan bikin pegal, ganti jok yang lebih nyaman bisa jadi pilihan utama. Jangan langsung tergoda pasang body kit mahal kalau fungsinya nggak terlalu kamu butuhin. Dengan rencana, kamu bisa atur modifikasi secara bertahap dan sesuai kemampuan dompet.

Kamu juga bisa tentukan tema atau gaya modifikasi, seperti touring, cafe racer, atau street look, agar nggak beli part yang saling tabrakan secara desain. Ini membantu kamu fokus dan nggak asal beli barang hanya karena "lucu" atau "lagi diskon".

2. Tetapkan budget dan jangan asal cicil

ilustrasi layanan online  (freepik.com/katemangostar)
ilustrasi layanan online (freepik.com/katemangostar)

Tips paling penting biar modifikasi nggak makan semua isi dompet adalah tetapkan budget maksimal. Anggap aja kamu kasih “jatah bulanan” khusus untuk modif motor, mirip kayak nabung buat liburan. Misalnya, dari gaji kamu sisihkan Rp300 ribu sampai Rp500 ribu khusus buat beli part motor. Kalau dananya belum cukup, ya sabar dulu—tahan beli sampai dananya terkumpul.

Yang penting, hindari cicilan atau utang cuma buat modif, kecuali kamu emang punya pemasukan tambahan yang stabil. Modifikasi seharusnya jadi hiburan, bukan beban. Kalau setiap bulan kamu harus bayar cicilan part motor, bisa-bisa kebutuhan lain malah terbengkalai.

Dan jangan lupa, part mahal belum tentu bikin motor kamu nyaman. Fokus pada kualitas dan fungsinya, bukan cuma gengsi merk atau harga.

3. Jangan malu pakai barang bekas

Ilustrasi modifikasi motor (pexels/Péter Borkó)
Ilustrasi modifikasi motor (pexels/Péter Borkó)

Kalau kamu jeli, banyak kok barang modifikasi bekas (second) yang masih oke banget dan harganya jauh lebih miring dari baru. Mulai dari velg, knalpot, sampai jok dan lampu—semuanya bisa kamu dapatkan dengan harga lebih bersahabat di forum motor atau marketplace. Yang penting, pastikan barangnya masih layak pakai dan tidak bermasalah.

Pakai barang second bukan berarti murahan. Justru itu bukti kamu bijak dalam mengatur keuangan. Dan sering kali, motor modifan yang keren itu bukan yang paling mahal, tapi yang paling cocok secara konsep dan fungsional.

So, modifikasi motor itu sah-sah aja dan bisa bikin harimu lebih semangat. Tapi biar nggak jadi sumber penyesalan di akhir bulan, kamu perlu rencana, budget, dan kontrol diri. Nikmati prosesnya pelan-pelan, dan ingat: motor keren nggak harus bikin rekening kamu tipis! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us