Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Menderek Mobil Matik Saat Mogok

Ilustrasi derek mobil (seva.id)
Ilustrasi derek mobil (seva.id)

Mobil bisa tiba-tiba mogok kapan saja. Penyebabnya beragam, mulai dari kehabisan bensin, mesin overheat, hingga masalah kelistrikan. Ada penyebab mogok yang bisa diatasi oleh pengemudi, tapi lebih banyak yang tidak tahu meski bagaimana saat mobil mereka tiba-tiba mogok.  

Biasanya mereka akan langsung mencari bantuan untuk menderek mobil ke tempat yang lebih aman atau sekalian ke bengkel. Nah, berikut tips menderek mobil matik yang harus kamu ketahui.

1. Jangan didorong

Ilustrasi mendorong mobil (carfixboss.com)
Ilustrasi mendorong mobil (carfixboss.com)

Tips pertama saat mobil matik mogok adalah jangan mendorongnya. Sebab, saat mesin mati, sistem transmisi pada mobil matik tidak akan terlumasi. Sehingga mendorong mobil matik yang sedang mogok justru akan merusak bagian transmisinya. Karena itu sebisa mungkin jangan pernah mendorong mobil matik saat mogok.

Karena mendorong mobil matik yang sedang mogok sama saja memaksa sistem transmisi bekerja tanpa pelumas. Akibatnya komponen di dalam transmisi bisa rontok.    

2. Geser tuas transmisi ke posisi N

Transmisi automatic (autojosh.com)
Transmisi automatic (autojosh.com)

Kalau harus mendorong, pastikan tuas transmisi di posisi netral atau 'N' dan jangan mendorong terlalu jauh. Sebab, meski tuas transmisi sudah di posisi 'N', mendorong mobil matik tetap berpotensi merusak transmisinya.  

Namun tidak mudah menggeser tuas transmisi ke posisi netral ketika mesin mobil mati. Untuk itu kamu perlu menekan shift lock agar tuas transmisi bisa dipindahkan ke posisi N. Karena itu ketahui posisi shift lock pada mobilmu, sebab setiap mobil memiliki shift lock yang berbeda.

3. Jangan asal derek

Ilustrasi derek mobil (lifepal.co.id)
Ilustrasi derek mobil (lifepal.co.id)

Paling aman saat mobil matik mogok adalah dengan mendereknya. Tapi jangan asal derek sebab bisa menyebabkan kerusakan pada transmisinya.

Kalau mobilmu menggunakan penggerak roda depan, maka bagian depan mobil yang diangkat sementara kalau mobilmu berpenggerak roda belakang, maka bagian belakang yang perlu diangkat untuk diderek.

Bagian roda yang menjadi penggerak harus diangkat agar roda tersebut tidak ikut berputar saat mobil diderek sehingga sistem transmisinya akan terhindar dari kerusakan. Hanya saja, kalau bisa menggunakan derek gedong akan lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us