Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengendarai Mobil dengan Teknik Eco Driving, Irit!

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Riccardo)
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Riccardo)
Intinya sih...
  • Jaga putaran mesin agar tetap stabil dengan menginjak gas perlahan untuk efisiensi bahan bakar.
  • Gunakan gigi yang tepat pada waktu yang tepat untuk menghemat bahan bakar dan menjaga transmisi mobil.
  • Kurangi penggunaan rem secara mendadak untuk efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara.

Eco driving atau mengemudi secara hemat energi merupakan cara berkendara yang memiliki tujuan untuk mengurangi pengonsumsian bahan bakar dan juga emisi gas buang. Teknik ini sebetulnya sangat cocok diterapkan oleh siapa pun yang memang tertarik untuk menghemat pengeluaran harian dan turut serta dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar.

Setidaknya dengan menerapkan gaya berkendara yang lebih teratur, halus, dan cermat, maka kamu akan membuat mobil pun bekerja secara lebih efisien, termasuk memperpanjang usia kendaraan dan juga mengurangi potensi kerusakan akibat kebiasaan mengemudi yang kasar. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini untuk mengemudikan mobil dengan teknik eco driving agar lebih irit dan ramah lingkungan.

Referensi:

https://www.febiac.be/en/article/25-tips-for-eco-driving

https://www.geotab.com/uk/blog/5-eco-driving-tips/

https://greenmotion.com/lt/news/green-motions-top-10-eco-driving-tips

1. Jaga putaran mesin agar tetap stabil

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Sachu Zayn)
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Sachu Zayn)

Salah satu kunci utama dalam melakukan eco driving adalah dengan menjaga putaran mesin atau RPM agar tetap rendah dan stabil, khususnya ketika berakselerasi. Menginjak pedal gas secara perlahan dapat membantu agar mesin tersebut bekerja secara lebih efisien dan tidak sampai mudah mengalami pemborosan bahan bakar.

Hindari pula kebiasaan menginjak gas secara mendadak karena hal ini justru rentan membuat pengonsumsian bahan bakarnya mengalami pelonjakan. Dengan menjaga RPM di kisaran ideal, yaitu sekitar 2 ribu sampai dengan 3 ribu, maka nantinya kamu dapat memeroleh performa yang cukup tanpa harus berpotensi menguras bahan bakar.

2. Gunakan gigi yang tepat pada waktunya

ilustrasi transmisi (pexels.com/Raduz)
ilustrasi transmisi (pexels.com/Raduz)

Pada saat mengemudikan mobil manual, maka penting untuk selalu memindahkan gigi pada kecepatan dan RPM yang sesuai agar nantinya tidak sampai berpotensi membebani mesin mobilmu. Menggunakan gigi yang terlalu rendah ketika kecepatan tinggi atau sebaliknya justru akan membuat pengonsumsian bahan bakarnya mengalami peningkatan.

Coba pindahkan gigi secara halus dan pada waktu yang tepat agar tenaga mesin pun dapat tersalurkan secara efisien. Selain dinilai menghemat bahan bakar, namun ternyata cara ini juga dinilai dapat menjaga komponen transmisi secara lebih awet agar nantinya tidak sampai rentan mengalami kerusakan.

3. Kurangi penggunaan rem secara mendadak

ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Emre Kalyoncu)
ilustrasi mengendarai mobil (pexels.com/Emre Kalyoncu)

Jika kamu sering mengerem secara mendadak ternyata bukan hanya membahayakan keselamatan, namun juga bisa berpotensi membuat pengonsumsian bahan bakarnya menjadi tidak efisien. Sebaiknya kamu dapat menjaga jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan dan lepaskan pedal gas lebih awal ketika melihat hambatan yang ada.

Ternyata cara tersebut dinilai cukup efektif untuk bisa membantu agar mobil melambat secara alami tanpa memerlukan pengereman mendadak yang rentan membuang energi. Teknik ini juga dapat membantu untuk memperpanjang usia kampas rem dan membuat kendaraan pun jadi terasa lebih nyaman digunakan.

4. Hindari menyalakan mesin terlalu lama saat diam

ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/why kei)
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/why kei)

Banyak orang yang membiarkan mesin menyala pada saat menunggu di tempat parkir atau lampu merah dalam waktu yang cukup lama, padahal ternyata cara ini hanya akan membuang bahan bakar secara sia-sia dan pada akhirnya meningkatkan emisi karbon yang terdapat di udara.

Jika memang kamu berhenti lebih dari satu menit, maka sebaiknya matikan mesin untuk menghemat energi yang dimiliki mobil. Selain lebih ramah lingkungan, ternyata cara ini juga dapat menghemat bahan bakar untuk jangka panjang agar nantinya tidak sampai terbuang sia-sia.

Penerapan teknik eco driving bukan hanya membantumu untuk menghemat lebih banyak bahan bakar, namun juga menjaga lingkungan agar tetap bersih. Dengan kebiasaan berkendara yang bijak, maka kamu bisa mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kenyamanan. Yuk, mulai terapkan eco driving setiap hari dan rasakan manfaatnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us