VinFast Bawa VF7 Edisi Disney di GIIAS 2025
- Model VF6 dan VF7 edisi spesial kolaborasi Disney
- Penampilan berubah sesuai tema, dari futuristik hingga bernuansa tropis
- VinFast memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui GIIAS 2025
Jakarta, IDN Times - Selain memajang lima model kendaraan listrik andalannya di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, VinFast Indonesia juga memperkenalkan unit spesial VF6 dan VF7 edisi kolaborasi Disney.
Menurut CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi global VinFast yang ingin dikenal sebagai brand yang lifestyle-oriented, trendi, dan dekat dengan generasi muda.
“Kami juga akan berupaya menjadikan kolaborasi-kolaborasi lainnya. Untuk masyarakat lebih mengenal VinFast, salah satunya lewat jalur budaya, musik, film,” kata dia, Senin (28/7/2025).
1. VF6 dan VF7 edisi spesial
Dua model tersebut adalah VF6 Lilo and Stitch Edition serta VF7 Fantastic 4 Edition. Walaupun belum dijual secara komersial, namun keduanya menjadi simbol dari upaya VinFast membangun brand awareness lewat pendekatan budaya pop.
"Segmennya kalau kita bicara VinFast itu yang stylish, fun, cocok untuk anak muda dan keluarga,” tambah Kariyanto.
2. Tampilannya berubah
Unit VF7 Fantastic 4 Edition hadir dalam balutan warna biru tua mengilap dengan aksen perak, menghadirkan nuansa futuristik, sejalan dengan citra superhero Marvel. Logo Fantastic 4 sendiri tersemat elegan di bagian pintu dan fender depan.
Kemudian, untuk VF6 Lilo and Stitch Edition tampil lebih ceria dengan ornamen berwarna cerah dan hiasan karakter Stitch di konsol tengah, yang menyatu dengan desain interior bernuansa tropikal.
3. VinFast di GIIAS 2025
GIIAS 2025 menjadi momen penting bagi VinFast untuk memperkuat kehadirannya di Indonesia. Selain memamerkan VF7 edisi kolaborasi, VinFast juga membawa model VF3, VF5, VF6, VF e34, dan VF7, yang seluruhnya dipajang di Hall 2 ICE BSD, Tangerang.
Menariknya, seluruh kendaraan VinFast didampingi oleh usher yang mengenakan busana kolaborasi antara budaya Vietnam dan Indonesia karya Didiet Maulana, menciptakan kesan menyatu antara teknologi, seni, dan budaya.
