Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wah, Ternyata Pasang Klakson Telolet Bisa Bikin Rem Bus Gak Berfungsi

DCVI di GIICOMVEC 2024 (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - Sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini, fenomena klakson telolet pada bus selalu ramai diperbincangkan. Klakson telolet ini menjadi salah satu hiburan bagi para bus mania alias pecinta bus, baik yang masih anak-anak maupun sudah dewasa.

Namun, ternyata pemasangan klakson telolet di bus memiliki sisi negatif yang bisa membahayakan banyak orang, yakni membuat sistem pengereman bus jadi tidak bekerja.

1. Pemasangannya harus diperhatikan

Pemasangan klakson telolet di bus (IDN Times/Fadhliansyah)

Body Builder Advisor Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) M. Thoyib menyampaikan, saat pemasangan klakson telolet ada material yang menggunakan tenaga angin dari kompresor. Jika pemasangannya mengambil tenaga angin yang salah, efeknya bisa fatal.

"Contohnya di sistem pengereman. Sistem rem ini mengandalkan sistem angin (dari kompresor) ya, itu remnya bisa tidak berfungsi," jelas Thoyib di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (8/3/2024).

2. Diharapkan ada regulasi khusus

Ilustrasi pengendara membunyikan klakson (freepik.com/Freepik)

Thoyib menambahkan, ia berharap ada aturan yang mengatur lebih lanjut mengenai modifikasi-modifikasi yang dapat membahayakan pada bus seperti klakson telolet.

"Idealnya ada regulasi untuk mengatur itu, ya. Apakah itu di akhir dan lain-lain, harus ada yang membatasi itu," lanjut Thoyib.

3. Pihak kepolisian sedang mencari solusi

Terminal Penumpang Tipe A Samarinda Seberang, Kalimantan Timur (Kaltim). (dok. Kemenhub)

Terkait hal yang sama, Ketua Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) DKI Jakarta Yusa Cahya Permana mengatakan, memang belum ada regulasi khusus soal klakson telolet dan modifikasi lain seperti lampu tambahan pada bus.

Namun, menurut dia kepolisian saat ini sedang mencari solusi untuk mengatur pemasangan klakson telolet.

"Untuk regulasi klakson dan juga tambahan lampu memang belum ada regulasi spesifik. Kalau untuk keselamatan, di kepolisian juga sedang putar otak untuk mengatur pemasangan klakson, agar tidak memakai sistem-sistem yang berhubungan dengan keselamatan. Jangan sampai pasang klakson tapi tidak bisa ngerem, itu kan lucu," kata Yusa menjelaskan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Vanny El Rahman
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us