Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-06-27 at 9.14.57 AM.png
Xiaomi YU7 (mi.com)

Intinya sih...

  • Tiga varian performa: Standard, Pro, Max

  • Standard: RWD, 235 kW, 528 Nm, 0-100 km/jam (5.88 detik), 830 km

  • Pro: AWD, total tenaga 365 kW, jarak tempuh hingga 770 km

  • Max: total daya mencapai 508 kW, torsi 866 Nm, akselerasi 0–100 km/jam (3.23 detik)

  • Respons pasar luar biasa dan stok siap kirim

  • SU7: 50.000 pesanan dalam 27 menit pertama, YU7 diprediksi tiga kali lipat dari SU7

  • Keter

Xiaomi kembali membuktikan dirinya sebagai pemain serius di industri otomotif melalui peluncuran SUV listrik terbarunya, Xiaomi YU7. Mobil ini resmi dikenalkan ke publik di Beijing dan langsung mencatat pencapaian luar biasa: 200.000 unit terjual hanya dalam tiga menit. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya antusiasme pasar terhadap kendaraan listrik, terutama yang menggabungkan teknologi tinggi dengan harga kompetitif.

Dilansir dari Car News China, YU7 hadir dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari 253.500 yuan atau sekitar Rp572 juta, hingga varian teratas seharga 329.900 yuan (sekitar Rp745 juta). Dengan angka tersebut, YU7 menyasar kelas SUV menengah atas, namun tetap menawarkan value for money lewat fitur dan performa yang menonjol.

1. Tiga varian, tiga karakter performa

Xiaomi YU7 (mi.com)

Varian Standard Xiaomi YU7 menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dengan motor tunggal bertenaga 235 kW (315 hp) dan torsi 528 Nm, mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 5,88 detik, dan menjangkau hingga 830 km (standar CLTC). Ini cocok bagi pengguna harian yang ingin performa efisien tanpa mengorbankan daya jelajah.

Naik kelas, varian Pro dibekali sistem all-wheel drive (AWD) dengan dua motor: 130 kW di depan dan 235 kW di belakang, menghasilkan total tenaga 365 kW (489 hp). Akselerasinya lebih agresif, dengan jarak tempuh hingga 770 km, menggunakan baterai LFP 96,3 kWh yang sama dengan versi standar.

Varian Max menjadi andalan performa. Dengan motor depan 220 kW dan belakang 338 kW, total daya mencapai 508 kW (681 hp) dan torsi 866 Nm. Mobil ini dapat melesat 0–100 km/jam dalam hanya 3,23 detik, dilengkapi baterai NMC berkapasitas 101,7 kWh. Varian ini ideal untuk pengendara yang mendambakan performa tinggi tanpa emisi.

2. Respons pasar luar biasa dan stok siap kirim

Xiaomi YU7 (mi.com)

Xiaomi tampaknya telah belajar banyak dari pengalaman peluncuran sedan SU7 tahun lalu. Pada Maret 2024, SU7 mencatat 50.000 pesanan dalam 27 menit pertama, dan 90.000 unit dalam 24 jam. Namun, saat itu, keterbatasan kapasitas produksi membatasi pengiriman. Kini, untuk YU7, Xiaomi mengklaim sebagian besar unit sudah hampir siap dikirim.

CEO Xiaomi Lei Jun bahkan menyebut bahwa permintaan YU7 diprediksi tiga kali lipat dari SU7, menunjukkan keyakinan penuh terhadap pasar SUV listrik yang makin menggeliat. Dengan meningkatnya skala produksi dan distribusi, Xiaomi tampak siap menghadapi lonjakan permintaan.

3. Xiaomi makin kokoh di industri otomotif global

Xiaomi SU7 Ultra (mi.com)

Pencapaian Xiaomi YU7 menegaskan transisi perusahaan dari produsen smartphone ke pemain otomotif global berbasis teknologi. Tidak hanya mengandalkan nama besar di sektor gadget, Xiaomi membuktikan bahwa mereka juga mampu bersaing dengan raksasa otomotif dunia dalam hal desain, performa, dan efisiensi produksi.

Dukungan ekosistem digital Xiaomi, mulai dari integrasi sistem hiburan hingga manajemen baterai berbasis AI, menjadikan YU7 bukan sekadar kendaraan listrik, melainkan bagian dari pengalaman hidup pintar (smart living). Dengan kecepatan penjualan yang mengesankan dan respons positif pasar, Xiaomi telah membuka babak baru dalam lanskap mobilitas masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team