Jangan Semprot Bagian Ini Saat Cuci Steam Mobil

Bisa merusak bodi bekas repaint!

Jakarta, IDN Times - Musim masih sudah menyapa sejumlah daerah di tanah air. Mencuci mobil pun harus lebih sering dilakukan. Sebab membiarkan air hujan berlama-lama di mobil bisa menyebabkan karat.

Karena itu jangan malas mencuci mobil. Sayang banget kan kalau mobilnya keburu rusak sebelum cicilannya lunas. Apalagi mencuci mobil kini gampang, tinggal membawa mobilmu ke tempat pencucian mobil.

Hanya saja ada yang perlu kamu perhatikan saat mencuci mobil di tempat penyucian, yakni tekanan airnya yang sangat tinggi. Sebab ada beberapa bagian mobil yang rentan rusak dihajar air bertekanan tinggi. Apa saja?

1. Sensor kendaraan

Jangan Semprot Bagian Ini Saat Cuci Steam MobilIDN Times/Dwi Agustiar

Komponen ini erat kaitannya dengan kelistrikan. Sensor parkir contohnya. Bagian  ini memang mudah sekali kotor tapi berisiko saat pencucian dengan air bertekanan tinggi. Walaupun sudah dilindungi sil karet, tidak dianjurkan menembak sensor parkir secara langsung dengan air.

Selain sensor parkir, sensor kelistrikan pada lampu-lampu juga rawan. Sebab ada kemungkinan air bertekanan tinggi bisa mencapai sela-sela lampu dan masuk ke dalamnya, sehingga mengganggu kelistrikan lampu yang dapat berakibat korslet.

Terakhir adalah sensor ABS. Sama dengan sensor lainnya, hati-hati menyemprotkan air tekanan pada bagian seputaran roda. Karena bisa menyebabkan sensor ABS error.

Baca Juga: Gak Buang-buang Waktu, Inilah Tren Baru Cuci Mobil di Tahun 2019

2. Lapisan anti karat

Jangan Semprot Bagian Ini Saat Cuci Steam MobilIDN Times/Dwi Agustiar

Penyemprotan air bertekanan juga bisa mengikis lapisan antikarat yang biasa terdapat di beberapa komponen mobil. Bahkan sering kali tukang cuci juga menggunakan sikat untuk mengangkat kotoran yang masih menempel. Hal ini jelas akan makin memperparah rusaknya lapisan antikarat.

3. Bodi mobil juga bisa rusak, loh

Jangan Semprot Bagian Ini Saat Cuci Steam MobilIDN Times/Dwi Agustiar

Air bertekanan memang kecil kemungkinan untuk merusak bodi. Biasanya ini hanya dialami pada bodi mobil yang mengalami repaint atau cat ulang dengan kualitas rendah.

Kerusakan biasanya diakibatkan oleh ketidaktahuan teknik penyemprotan dengan air bertekanan tinggi. Selain menimbulkan goresan dari kotoran yang awalnya nempel, juga berpengaruh pada kepresisian bodi samping atau cat mobil itu sendiri.

So, hati-hati dengan air bertekanan tinggi, ya!

Baca Juga: Penting! Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Mencuci Mobil

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya