3 Cara Biar Ban Tubeless Gak Cepat Botak
Jakarta, IDN Times - Banyak yang menganggap ban tubeless lebih kuat dan dari ban tube. Padahal gak selamanya begitu. Sebab kuat atau nggaknya ban sangat tergantung pada penggunaan dan perawatannya.
Memang sih ban tubeless itu lebih tahan bocor, tapi di jalanan offroad lain ceritanya. Di jalan blekuk, ban tube lebih bisa diandalkan. Itu sebabnya kenapa motor-motor endurance dan trail selalu menggunakan ban jenis ini.
Selain itu ban tubeless menggunakan bahan yang lebih lunak dari ban biasa. Karena itu usianya lebih pendek. Umur pemakaian ban tubeless hanya sekitar 1,5 tahun. Sementara usia pakai ban biasa bisa mencapai 2 tahun.
Tapi jangan cemas, berikut beberapa tips memelihara ban tubeless biar tetap awet.
1. Rajin cek angin dan mengisinya dengan nitrogen
Kalau kamu menggunakan ban tubeless, jangan malas untuk mengecek tekanan anginnya, ya. Sebab ban yang terlalu keras atau kempes itu gak bagus buat ban. Selain itu membahayakan pengendara juga.
Akan lebih baik kalau kamu menggunakan nitrogen untuk ban tubeless. Kenapa sih kok gitu ya? Karena kalau nitrogen anginnya masih murni dan tidak mengandung uap air, sedangkan jika diisi dengan angin biasa dari kompresor terdapat uap airnya. Uap air ini yang membuat bannya jadi lebih panas dan pantulannya jadi lebih keras.
2. Jangan bebani motor dengan beban berlebih
Membawa beban yang begitu berat juga dapat mempengaruhi usia pakai ban tubeless loh guys. Beban berat dapat mempengaruhi tekanan ban dan membuat ban menjadi cepat tipis. Karena itu jangan membawa barang-barang yang kelewat berat di atas motor. Hindari membawa kulkas atau mesin cuci, ya!
3. Menambal ban tubeless dengan cara tip top
Ban tubeless juga bisa bocor. Kebocoran biasanya terjadi secara halus, karena itu diperlukan cara khusus untuk menambalnya, yaitu menambal ban dari dalam (tip top). Tapi, siap-siap harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit ya guys.
