Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Motor Gak Bertenaga Meski telah Servis Rutin

ilustrasi servis motor (freepik.com/ArthurHidden)
Intinya sih...
  • Filter udara kotor atau tersumbat dapat mengganggu aliran udara ke ruang bakar, menyebabkan tenaga mesin tidak maksimal.
  • Kompresi mesin yang melemah akibat keausan komponen dalam ruang bakar juga dapat membuat motor kehilangan tenaga.
  • Sistem penggerak seperti CVT pada motor matic atau rantai pada motor bebek dan sport yang aus juga bisa menyebabkan motor terasa kurang bertenaga.

Servis rutin memang penting buat menjaga performa motor tetap optimal. Tapi, meskipun sudah rajin ke bengkel, motor tetap terasa loyo saat dipakai di jalan. Tarikan awal lemot, tenaga di putaran menengah gak maksimal, bahkan saat gas ditarik penuh pun motor terasa ngos-ngosan. Kondisi seperti ini tentu bikin frustrasi, apalagi kalau motor sebenarnya gak pernah telat perawatan.

Masalah seperti ini biasanya disebabkan oleh hal-hal yang gak disadari pengendara. Ada komponen yang meski tampak sepele, tapi sangat berpengaruh terhadap performa mesin secara keseluruhan. Bisa jadi ada bagian yang aus, kotor, atau settingannya kurang tepat. Berikut ini beberapa penyebab utama motor kehilangan tenaga meski servis rutin tetap dilakukan secara teratur.

1. Filter udara kotor atau tersumbat

ilustrasi membersihkan filter udara (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Filter udara yang terlalu kotor membuat aliran udara ke ruang bakar terganggu. Mesin yang kekurangan udara akan sulit mencapai pembakaran sempurna, akibatnya tenaga yang keluar pun jauh dari maksimal. Walaupun servis rutin dilakukan, kalau filter udara cuma dibersihkan tanpa diganti secara berkala, dampaknya tetap terasa pada performa motor. Filter yang sudah terlalu lama dipakai biasanya menyimpan kotoran yang gak bisa dibersihkan sempurna.

Sebagian mekanik hanya menyemprotkan angin ke filter saat servis, padahal kalau materialnya sudah rusak, fungsinya jadi gak optimal. Aliran udara tersendat bisa membuat mesin terasa berat saat diajak akselerasi. Bahkan di kecepatan tinggi, motor terasa tertahan meskipun gas sudah dipelintir habis. Kalau gejala seperti ini muncul, sebaiknya langsung periksa kondisi filter udaranya.

Motor butuh campuran udara dan bahan bakar yang pas untuk mengeluarkan tenaga secara maksimal. Kalau udara masuknya tersendat, sekuat apapun bahan bakarnya tetap gak akan terbakar sempurna. Jadi pastikan filter udara gak cuma dibersihkan, tapi juga diganti sesuai jadwal.

2. Kompresi mesin mulai melemah

ilustrasi servis mesin motor (vecteezy.com/Khunkorn Laowisit)

Kompresi mesin yang rendah jadi salah satu penyebab utama motor kehilangan tenaga. Walaupun rutin servis, tekanan kompresi bisa berkurang akibat keausan komponen dalam ruang bakar seperti ring piston, klep, atau dinding silinder. Saat kompresi melemah, tenaga dari pembakaran bahan bakar jadi gak maksimal tersalurkan ke roda. Mesin pun terasa lebih berat dan loyo saat diajak ngebut.

Ciri khas kompresi lemah biasanya ditandai dengan suara mesin yang agak kasar dan sulitnya motor menanjak. Bahkan, motor bisa boros bensin karena pembakaran gak efisien. Sayangnya, kompresi mesin jarang dicek saat servis biasa karena butuh alat khusus. Jadi, kalau motor terasa makin loyo meski sudah diservis, sebaiknya minta mekanik untuk tes tekanan kompresi.

Motor yang punya kompresi optimal akan lebih responsif dan bertenaga. Kalau kompresi melemah, jangan cuma fokus di penggantian oli atau busi. Periksa juga jeroan mesin supaya performa bisa kembali maksimal.

3. CVT atau rantai yang sudah aus

ilustrasi servis rantai (vecteezy.com/kasarp Techawongtham)

Sistem penggerak seperti CVT pada motor matic atau rantai pada motor bebek dan sport punya peran besar terhadap tenaga yang sampai ke roda. Kalau bagian ini aus atau kotor, tenaga dari mesin gak akan tersalurkan dengan baik. Pada motor matic, vanbelt yang sudah getas dan roller yang aus bisa membuat akselerasi terasa berat. Sedangkan pada motor rantai, kondisi rantai yang kendor atau gir aus bisa membuat laju motor gak stabil.

Banyak pemilik motor yang kurang memperhatikan bagian ini karena terlihat sepele. Padahal gesekan dan tekanan konstan membuat komponen CVT dan rantai cepat aus. Bunyi berdecit, tarikan tertunda, atau getaran saat akselerasi bisa jadi tanda masalah di sistem penggerak. Servis rutin pun kadang gak menyentuh bagian ini secara mendetail, kecuali diminta secara spesifik.

Kalau tenaga motor terasa kurang padahal mesin dalam kondisi baik, jangan abaikan bagian CVT atau rantai. Periksa kondisi fisik, kebersihan, dan kerapatannya. Tenaga mesin yang maksimal pun akan sia-sia kalau sistem penggerak gak optimal.

4. Injektor atau karburator kotor

ilustrasi karburator (vecteezy.com/Panumas Nikhomkhai)

Sistem bahan bakar punya peran krusial dalam menentukan performa mesin. Pada motor injeksi, injektor yang tersumbat akan membuat penyemprotan bahan bakar jadi gak merata. Sementara pada motor karburator, endapan di ruang pelampung atau spuyer bisa membuat aliran bahan bakar terganggu. Akibatnya, campuran bahan bakar dan udara jadi gak seimbang, dan motor kehilangan tenaga.

Walaupun servis rutin dilakukan, pembersihan injektor atau karburator gak selalu termasuk dalam paket standar. Butuh tindakan khusus dan alat khusus untuk membersihkannya dengan maksimal. Jika motor terasa brebet, sulit stasioner, atau tenaga ngedrop saat ditarik gas, bisa jadi sumber masalahnya ada di bagian ini.

Jangan anggap remeh kondisi injektor atau karburator. Semakin kotor, semakin buruk kualitas pembakaran di ruang mesin. Kalau ingin tenaga motor kembali terasa galak, pastikan sistem bahan bakarnya dalam kondisi bersih dan optimal.

Motor yang tetap loyo meski servis rutin menandakan ada bagian yang terlewat dari perhatian. Performa maksimal gak cuma bergantung pada pergantian oli atau busi saja. Komponen seperti filter udara, kompresi mesin, sistem penggerak, dan sistem bahan bakar juga harus dirawat secara menyeluruh. Dengan begitu, motor gak cuma awet, tapi juga tetap bertenaga setiap kali dipakai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us