Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Memperbaiki Masalah Sistem Kelistrikan pada Motor

ilustrasi memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Siapa pun yang pernah mengalami masalah dengan sistem kelistrikan pada motor pasti tahu betapa menjengkelkannya hal tersebut. Kendati demikian, tidak perlu panik. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan sendiri untuk memperbaiki masalah tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau pergi ke bengkel.

Ada lima cara efektif untuk memperbaiki masalah sistem kelistrikan pada motor dengan cara yang sederhana namun tetap efisien. Yuk, cek apa saja!

1. Periksa dan bersihkan koneksi kabel

potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu masalah umum dalam sistem kelistrikan motor adalah koneksi kabel yang kotor atau lepas. Untuk memperbaikinya, kamu perlu memeriksa setiap kabel yang terhubung ke sistem kelistrikan motor. Pastikan kabel-kabel tersebut bersih dan terpasang dengan baik.

Jika ditemukan kabel yang kotor atau lepas, bersihkan dengan cairan pembersih khusus dan pastikan kencang saat dipasang kembali. Dengan melakukan perawatan ini secara rutin, kamu dapat mencegah masalah koneksi yang sering terjadi.

2. Ganti atau perbaiki aki

ilustrasi aki motor (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Aki yang lemah atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem kelistrikan motor. Jika motor kamu sulit untuk dinyalakan atau lampu-lampu tidak menyala dengan terang, kemungkinan besar masalahnya ada pada aki.

Kamu dapat memeriksa tingkat air aki dan membersihkan terminalnya secara berkala. Jika aki masih bermasalah, pertimbangkan untuk menggantinya dengan aki yang baru atau melakukan perbaikan dengan bantuan teknisi yang berpengalaman.

3. Cek regulator rectifier atau kiprok

potret kiprok motor (hondacengkareng.com)

Regulator rectifier berperan penting dalam mengatur aliran listrik dari generator ke sistem kelistrikan motor. Jika regulator rectifier mengalami kerusakan, bisa menyebabkan masalah seperti lampu yang redup atau terlalu terang, dan bahkan bisa merusak komponen lain dalam sistem kelistrikan.

Untuk memeriksa regulator rectifier, gunakan multimeter untuk mengukur tegangan keluaran. Jika tegangannya tidak sesuai dengan spesifikasi, maka regulator rectifier perlu diganti. Pastikan untuk memilih regulator rectifier yang sesuai dengan motor kamu.

4. Periksa kondisi stator dan rotor

ilustrasi spul motor (unsplash.com/Mika Baumeister)

Stator dan rotor adalah bagian penting dalam sistem pengisian listrik pada motor. Jika salah satu dari komponen ini mengalami kerusakan, bisa menyebabkan motor sulit untuk dinyalakan atau bahkan mati total saat mesin sedang berjalan.

Untuk memeriksa kondisi stator dan rotor, perlu menggunakan alat pengukur yang sesuai dan mengikuti petunjuk dari manual servis motor. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau ganti komponen yang rusak.

5. Riset sistem kelistrikan motor kamu

ilustrasi memperbaiki motor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap motor memiliki sistem kelistrikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan koreksi masalah yang spesifik pada motor. Kamu dapat menggunakan buku manual servis atau mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya secara online. Jika masih kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik atau teknisi yang berpengalaman untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat mengatasi masalah sistem kelistrikan pada motor dengan lebih efektif dan efisien. Untuk mencegah kerusakan di masa depan, kamu wajib melakukan perawatan rutin dan memeriksa sistem kelistrikan secara berkala untuk mencegah masalah yang lebih serius.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pratama Yudi
EditorPratama Yudi
Follow Us