Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Rem Gak Berfungsi

Ilustrasi pemeriksaan rem cakram_komponen vital mobil (Pixabay/NoName_13)
Intinya sih...
  • Kebiasaan injek rem tanpa alasan jelas bisa membuat kampas rem cepat aus dan sistem rem panas, mengurangi daya cengkeram dan menyebabkan masalah saat digunakan.
  • Suara 'cit cit' atau bunyi gesekan pada rem adalah tanda awal masalah, tidak boleh diabaikan, karena bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika dibiarkan.
  • Bawa beban berlebih seperti angkut barang berat atau penumpang lebih dari kapasitas dapat membuat kerja rem menjadi lebih berat, bahkan merusak bagian lain kendaraan. Perhatikan kapasitas beban kendaraan untuk menjaga keamanan.

Rem itu kayak pahlawan diam-diam di kendaraan kita. Dia kerja keras setiap hari, nahan laju mobil atau motor supaya kita aman. Tapi sayangnya, kita sering banget lupa merhatiin si rem ini sampai akhirnya bermasalah.

Padahal, penyebab rem nggak berfungsi itu bukan cuma karena usia pakai. Banyak juga karena kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele tapi ternyata berdampak besar. Yuk, kita bahas satu-satu biar bisa lebih hati-hati ke depannya.

1. Terlalu sering menginjak rem terus-menerus

ilustrasi akselerator dan rem (freepik.com/gnepphoto20)

Kebiasaan injek rem sedikit-sedikit tanpa alasan jelas itu ternyata nggak bagus, lho. Terutama saat jalan turunan atau macet, ada aja yang hobi ngerem pelan tapi terus-menerus. Ini bikin kampas rem cepat aus dan sistem rem jadi panas.

Kalau udah kepanasan, rem bisa kehilangan daya cengkeramnya alias jadi ngeblong. Solusinya, coba manfaatkan engine brake juga dan rem hanya saat perlu. Biar rem kamu nggak gampang aus.

2. Mengabaikan suara aneh dari rem

ilustrasi seorang pria menggunakan earphone saat sedang berkendara (freepik.com/freepik)

Kadang saat rem mulai aus atau ada masalah, dia kasih tanda lewat suara 'cit cit' atau bunyi gesekan. Tapi kita malah cuek dan mikir itu hal biasa. Padahal itu sinyal awal yang nggak boleh diabaikan.

Kalau kamu terus biarin, bisa-bisa rem jadi nggak pakem dan makin parah. Jadi, kalau ada suara aneh, langsung cek atau bawa ke bengkel. Lebih baik keluar sedikit uang buat perbaikan kecil daripada nunggu rem beneran nggak berfungsi.

3. Jarang mengecek kondisi minyak rem

ilustrasi mengganti oli mobil (pixabay.com/Skica911)

Minyak rem itu penting banget buat bantu sistem rem bekerja dengan baik. Tapi karena letaknya tersembunyi, kita sering lupa ngecek atau malah nggak tau fungsinya. Padahal kalau minyak rem kurang atau kotor, rem bisa gagal bekerja.

Cek minyak rem itu gampang dan bisa kamu lakukan sendiri. Pastikan levelnya cukup dan warnanya masih jernih. Kalau udah keruh atau berkurang drastis, segera ganti atau isi ulang.

4. Bawa beban berlebihan terus-menerus

ilustrasi mobil dengan barang bawaan yang banyak (freepik.com/freepik)

Mobil atau motor yang sering dipakai bawa beban berlebih ternyata bikin kerja rem jadi makin berat. Misalnya sering angkut barang banyak banget atau boncengan lebih dari satu. Lama-lama rem jadi gampang aus karena tekanan yang terus meningkat.

Selain bahaya buat sistem rem, beban berlebih juga bisa ngaruh ke bagian lain kayak suspensi dan ban. Jadi biasakan bawa barang sesuai kapasitas kendaraan, ya. Jangan cuma mikir muatnya aja, tapi pikirin juga aman atau nggaknya.

5. Suka menunda servis rem

ilustrasi mengecek mobil (freepik.com/freepik)

Ini kebiasaan klasik, tahu harus servis tapi ditunda terus karena merasa masih aman-aman aja. Padahal rem itu bisa rusak pelan-pelan tanpa kita sadari. Dan begitu rusak total, risikonya bisa sangat besar.

Servis rem itu nggak makan waktu lama kok, dan hasilnya bikin kamu lebih tenang berkendara. Jadi, jangan tunggu sampai kejadian ngeri dulu baru ke bengkel. Lebih baik mencegah daripada menyesal belakangan.

Nah, itu dia kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa bikin rem kendaraan kamu rusak tanpa disadari. Mulai sekarang, coba lebih perhatian ya sama si rem ini. Karena sekecil apapun kerusakannya, kalau menyangkut rem, itu bisa berbahaya banget. Ingat, keselamatan selalu jadi prioritas utama!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us