Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi motor (unsplash.com/Enrico Carnemolla)

Membeli motor bekas menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Harga yang lebih terjangkau dibandingkan motor baru tentu menjadi faktor utama yang diminati. Namun, ada pepatah bijak yang mengatakan "sedikit mengeluarkan uang sekarang akan menghemat banyak di masa depan".

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli motor bekas, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa kekurangannya. Dengan mengetahui kekurangan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih matang dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Yuk, simak lima kekurangan membeli motor bekas yang perlu kamu perhitungkan sebelum mengambil keputusan!

1. Kondisi motor yang tidak pasti

ilustrasi motor (unsplash.com/Egor Myznik)

Salah satu kekurangan utama membeli motor bekas adalah kondisi motor yang tidak pasti. Kamu tidak dapat mengetahui dengan pasti bagaimana riwayat penggunaan dan perawatan motor tersebut sebelumnya. Hal ini dapat meningkatkan risiko mendapatkan motor dengan masalah teknis yang tidak terduga, seperti kerusakan mesin, kebocoran oli, atau masalah pada sistem kelistrikan.

Membeli motor bekas ibarat membeli "kucing dalam karung". Kamu tidak dapat melihat kondisi mesin dan komponen internal lainnya dengan jelas. Hal ini berbeda dengan membeli motor baru di mana kamu mendapatkan garansi dan jaminan kualitas dari produsen.

2. Biaya perbaikan yang tidak terduga

Editorial Team

Tonton lebih seru di