Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Komstir Sepeda Motor Rusak 

Ilustrasi mekanik memeriksa sepeda motor (motorcyclistonline.com)

Komstir atau steering head bearing adalah komponen yang berada dalam sistem kemudi sepeda motor. Fungsi utamanya memastikan kelancaran dan responsivitas kemudi yang secara langsung mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Namun tidak jarang pengguna motor mengalami masalah pada komstir, hal ini dapat mengakibatkan kemudi menjadi tidak stabil atau bahkan macet. Oleh karena itu, memahami penyebab kerusakan komstir dan cara mencegahnya menjadi sangat penting bagi setiap pemilik sepeda motor.

Ada beberapa penyebab umum yang memicu kerusakan komstir pada sepeda motor. Dari kurangnya pelumasan hingga penggunaan komponen berkualitas rendah, setiap faktor memiliki dampak signifikan terhadap kondisi komstir.

1. Kurangnya pelumasan

Ilustrasi pelumasan pada komstir sepeda motor (revzilla.com)

Komstir yang tidak mendapatkan pelumasan yang cukup akan mengalami gesekan berlebihan. Gesekan ini menyebabkan keausan pada bearing dan bagian terkait lainnya. Tanpa pelumas, bagian-bagian yang terbuat dari metal pada komstir akan bergesekan langsung, ini akan mengakibatkan panas berlebih dan mempercepat kerusakan.

Pemeriksaan dan pelumasan secara rutin sangat penting. Gunakan pelumas yang direkomendasikan oleh pabrikan motor. Kamu bisa memeriksa kondisi komstir setidaknya setiap pemakaian dalam jarak tempuh 6.000 hingga 8.000 kilometer, atau sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan.

2. Kotoran dan debu

Ilustrasi seorang pria berkendara dijalanan berdebu (unsplash.com/Bradley Dunn)

Kotoran, debu, dan pasir bisa masuk ke dalam sistem komstir, terutama jika motor sering digunakan di jalan berdebu atau berlumpur. Partikel-partikel ini dapat mengikis permukaan bearing yang akan  mengakibatkan kerusakan yang signifikan jika terus dibiarkan.

Gunakan penutup komstir yang baik untuk mencegah masuknya kotoran dan debu. Lakukan pembersihan secara berkala, terutama setelah berkendara di kondisi yang berdebu atau berlumpur. Selain itu, hindari mencuci motor dengan tekanan air yang tinggi di sekitar area komstir, karena air dapat membawa kotoran masuk ke dalam bagian komponen komstir.

3. Gaya berkendara yang kasar

ilustrasi solo riding (unsplash.com/Harley-Davidson)

Gaya berkendara yang agresif, seperti sering menghantam lubang atau menerabas speed bump dengan keras, dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada komstir. Benturan-benturan ini akan mengakibatkan potensi kerusakan seperti bearing menjadi longgar atau rusak.

Berkendaralah dengan hati-hati dan hindari jalan yang buruk sebisa mungkin. Jika terpaksa melewati jalan yang rusak, usahakan untuk mengurangi kecepatan dan menghindari benturan keras. Gaya berkendara yang halus tidak hanya menjaga komstir, tetapi juga meningkatkan umur komponen lainnya pada sepeda motor.

4. Kelebihan beban

ilustrasi touring motor (unsplash.com/Kat Sazonova)

Memuat beban yang berlebihan, baik dari barang bawaan maupun penumpang, dapat memberikan tekanan ekstra pada sistem komstir. Beban yang tidak sesuai dengan kapasitas motor dapat mempercepat keausan bearing.

Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas beban yang dianjurkan oleh pabrikan motor. Baca buku manual pengguna untuk mengetahui batas beban maksimal sepeda motor. Sebisa mungkin, distribusikan beban secara merata agar tekanan pada komstir tetap seimbang.

5. Kualitas komponen yang buruk

Bearing komstir (amazon.com)

Menggunakan komponen aftermarket yang berkualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan kerusakan terjadi lebih cepat pada komstir. Bearing yang terbuat dari bahan berkualitas rendah tidak akan tahan lama dan akan mudah rusak.

Selalu gunakan komponen asli atau komponen aftermarket yang memiliki kualitas terpercaya dan telah teruji. Jika perlu mengganti komstir, pastikan untuk membeli dari distributor resmi atau toko yang memiliki reputasi baik. Komponen berkualitas mungkin lebih mahal, tetapi ini akan memberikan jaminan umur pakai yang lebih lama dan performa yang lebih baik.

Komstir pada sepeda motor adalah bagian yang vital karena mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Kerusakan pada komstir dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Dengan memahami penyebab-penyebabnya, pemilik sepeda motor bisa mengambil langkah preventif yang tepat untuk menjaga kondisi komstir tetap optimal.

Menginvestasikan waktu dan usaha untuk merawat komstir adalah langkah bijak karena akan menghemat biaya perbaikan dan menjaga keselamatan kamu selama perjalanan. Selalu ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan dan jangan ragu untuk memeriksakan sepeda motor ke bengkel langganan kamu jika menemukan gejala kerusakan pada komstir. Dengan demikian, kamu bisa  menikmati perjalanan yang lebih lancar, aman dan menyenangkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us