Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Beli Jas Hujan? Check List Dulu 5 Poin Ini

ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
ilustrasi musim hujan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times - Hujan mulai sering menyapa lagi warga Jakarta. So, buat kamu yang setiap hari wara-wiri naik sepeda motor, wajib banget membawa jas hujan. Kalau belum punya, lekas beli sana. Sebab harga jas hujan gak mahal, kok. 

Saat ini banyak pilihan model dan bahan jas hujan. Kamu bisa memilih yang sekedar fungsional atau yang fungsional sekaligus fashionable. Bebas aja. Tapi perhatikan beberapa poin berikut sebelum membeli jas hujan.

1. Pilih jas hujan berwarna terang

Unsplash/Alesia Kazantceva
Unsplash/Alesia Kazantceva

Banyak pilihan warna jas hujan, namun warna terbaik adalah warna-warna terang. Sebab warna terang akan membuatmu terlihat oleh pengendara lain. Ini penting agar pengendara lain tidak menabrakmu.

Sebab air hujan akan membuat visibilitas pengendara berkurang. Ini sangat berbahaya. Jas hujan dengan warna terang akan membantu mereka mendeteksi keberadaanmu. 

2. Pilih yang ada fitur mata kucing dan scotchlitenya

Unsplash/Ian Stauffer
Unsplash/Ian Stauffer

Hujan berpotensi menghalangi pandangan, karena itu selain memilih warna yang terang, jas hujan juga perlu dilengkapi mata kucing dan scotchlite. Mata kucing dan scotchlite berfungsi memantulkan cahaya saat terpapar sinar, membuat pengendara lain akan menyadari keberadaanmu. 

Harga jas hujan yang ada mata kucing dan scotchlitenya memang sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih aman dari jas hujan biasa. Gak apa-apa kan sedikit mengeluarkan uang lebih demi keamanan? 

3. Jangan pilih yang berbahan plastik

Unsplash/Tigran Newman
Unsplash/Tigran Newman

Banyak jas hujan dibuat dari bahan plastik, termasuk plastik kresek. Padahal bahan plastik gak terlalu kuat dan tidak begitu kedap air. Karena itu pilihlah jas hujan yang terbuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) karena lebih tahan air, awet, dan lebih nyaman dikenakan. Memang agak mahal, sih. Tapi apa kamu tega membungkus badanmu sendiri dengan plastik?

4. Pilih jas hujan yang gak terlalu banyak jahitannya

Dok. IDN Times
Dok. IDN Times

Air hujan bisa menembus melalui celah di antara jahitan. Karena itu sebisa mungkin pilih jas hujan yang paling sedikit jahit-jahitannya. Selain itu jahitan juga kerap putus atau terlepas, ini berpotensi membuat air hujan semakin besar menyusup ke dalam.  

5. Haram menggunakan jas hujan model ponco

Unsplash/Katya Austin
Unsplash/Katya Austin

Ada dua model jas hujan yang banyak dijual, yakni model ponco dan model jaket. Saran kami, jangan memilih jas hujan model ponco. Sebab jas hujan model ini membahayakan. Banyak kasus jas hujan ponco berpotensi tersangkut di jeruji roda, membuat penggunanya mengalami kecelakaan dramatis.  

Karena itu jangan pernah menggunakan jas hujan model ponco saat naik motor, ya. Apalagi jika pelek motormu masih menggunakan model jeruji. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Septi Riyani Maulida
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us