Jakarta, IDN Times - Pada penghujung 2024, dua raksasa otomotif asal Jepang yaitu PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan PT Astra Honda Motor (AHM), sama-sama merilis skutik bongsor baru.
Yamaha hadir dengan Aerox Alpha, yang merupakan generasi ketiga dari Aerox. Sedangkan Honda, meluncurkan New Honda PCX 160 yang juga dibekali banyak pembaruan dari versi sebelumnya.
Secara tampilan, Yamaha Aerox Alpha memang terlihat semakin sporty dan agresif. Yamaha menyebut motor ini terinspirasi dari motor balap legendaris Yamaha, yaitu YZF-R1M.
Kesan sporty terlihat dari desain lampu depan dan belakang yang dibuat lebih tajam layaknya motor sport Yamaha, dan sudah menganut teknologi full LED. Untuk lampu depannya bahkan terdapat Dual Projector Lamp berbentuk kotak.
Kalau Honda PCX 160, dibekali dengan desain yang lebih mewah dan premium dari sebelumnya. Lampu depan dan belakangnya mengusung desain baru dengan tampilan modern, lalu ada cover handlebar yang menambah kesan mewah pada New PCX 160.
Desain peleknya juga baru, berbentuk Y-shaped palang lima yang dibalut ban depan 110/70-14 dan 130/70-14 di belakang.
Selain desain body baru, yang menarik untuk dibahas pada New PCX 160 ialah penyematan fitur Honda RoadSync, yang memungkinkan motor untuk terkoneksi ke smartphone pengendara lewat panel instrumen berlayar TFT dengan ukuran lima inci.
Honda RoadSync memiliki fungsi navigasi, telepon, musik, message, hingga voice command. Panel instrumennya juga beberapa pilihan display dengan mode day dan night.
Kemudian, motor ini juga punya beberapa fitur lain seperti Honda Selectable Torque Control (HSTC), Anti-lock Braking System (ABS) dan Honda Smart Key System yang dilengkapi Anti-Theft Alarm serta Answer Back System pada semua tipe.
Yamaha Aerox gak mau kalah, motor ini juga dibekali dengan panel instrumen full digital yang memiliki tiga mode display, yaitu main display, tachometer visualization, track theme serta terhubung dengan smartphone lewat Y-Connect.
Menariknya, panel instrumen Aerox Alpha juga disuntik teknologi Photoelectric Sensor, yang membuatnya bisa mengubah warna background secara manual maupun otomatis (adaptif) sesuai dengan kondisi pencahayaan.
Oya, untuk Aerox Alpha tipe "Turbo" dan "Turbo" Ultimate, akan mendapatkan panel instrumen dari layar TFT yang juga terhubung dengan aplikasi Y-Connect.
Fitur ini memungkinkan pengendara untuk mendapatkan berbagai informasi serta hiburan selama berkendara, termasuk notifikasi telepon, riding mode, trip meter, dan yang palingg canggih menampilkan navigasi dalam bentuk turn-by-turn yang terhubung Google Maps.
Fitur-fitur lain yang ada pada Aerox Alpha di antaranya ialah double disc brake untuk semua varian, USB Charging System, Rear Sub-tank, Anti-lock Braking System (ABS), Smart Key System, Start Stop System, Traction Control System (TCS), dan Emergency Stop Signal.
Kalau urusan dapur pacu, Honda PCX 160 terbaru menggendong mesin 160 cc 4-katup eSP+ (enhanced Smart Power Plus) berpendingin cairan, yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 15,8 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
Sedangkan Yamaha Aerox Alpha, pakai mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru berteknologi Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission (YECVT) yang bisa memberikan sensasi berkendara layaknya NMAX “Turbo”. Dengan spesifikasi mesin ini, menghasilkan tenaga puncak sebesar 15,4 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Dengan YECVT, Aerox Alpha jadi punya fitur Riding Mode dengan 2 pilihan opsi berkendara yang meliputi T-Mode untuk gaya berkendara yang lebih santai, serta S-Mode untuk gaya berkendara yang lebih responsif dan agresif. Tak lupa, adanya tombol Y-Shift yang dapat digunakan untuk menambah akselerasi maupun deselerasi.