Apa Itu Mounting Motor? Berikut Arti dan Fungsinya

Jakarta, IDN Times – Motor memiliki banyak komponen yang bekerja sama untuk memberikan kenyamanan dan performa terbaik. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan serta keseimbangan kendaraan saat digunakan. Salah satu komponen pada motor yang turut menjaga stabilitas saat dikendarai adalah mounting.
Pernah merasa motor bergetar lebih dari biasanya saat digunakan? Hal ini bisa berkaitan dengan kondisi atau kualitas mounting motor yang berfungsi meredam getaran mesin. Jika mounting rusak atau aus, performa motor pun dapat terganggu saat digunakan.
Penasaran mempelajari lebih lanjut apa itu mounting motor dan bagaimana fungsinya dalam kendaraan? Kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Apa itu mounting motor?

Dilansir GMT Rubber, mounting motor adalah komponen yang menghubungkan mesin dengan rangka motor. Fungsinya untuk meredam getaran dan menjaga kestabilan mesin saat berkendara. Komponen ini juga membantu mengurangi kebisingan yang dihasilkan oleh mesin.
Biasanya, mounting motor terbuat dari bahan karet atau material elastis lainnya. Bahan-bahan tersebut dipilih karena efektif menyerap guncangan yang terjadi selama motor berjalan. Jika mounting motor rusak, kenyamanan saat berkendara dapat terganggu.
Fungsi mounting motor

Mounting memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan kinerja mesin motor. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama mounting motor yang perlu kamu ketahui.
1. Menjaga keseimbangan mesin motor
Posisi mesin yang stabil sangat penting untuk performa motor yang optimal. Mounting motor membantu menjaga keseimbangan mesin agar tidak miring atau bergeser akibat guncangan. Ini juga berpengaruh pada daya tahan komponen lainnya yang terkait dengan mesin.
2. Meredam getaran dari mesin motor
Getaran yang dihasilkan oleh mesin dapat memengaruhi kenyamanan berkendara. Nah, mounting motor membantu meredam getaran agar tidak langsung dirasakan oleh pengendara. Dengan begitu, motor tetap nyaman digunakan dalam berbagai kondisi jalan.
3. Menyerap beban dari mesin motor
Saat motor berakselerasi atau melakukan pengereman, mesin mengalami perubahan tekanan dan gaya dorong. Mounting menyerap sebagian besar tekanan ini agar tidak langsung membebani rangka motor. Hal ini membantu memperpanjang usia pakai komponen lainnya.
Bagian-bagian mounting motor

Mounting terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk memastikan stabilitas mesin. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang bagian-bagian dari mounting.
1. Rubber body
Rubber body adalah karet yang terdapat pada mounting. Karet ini berfungsi untuk meredam getaran serta meminimalkan dampak getaran mesin terhadap rangka motor. Rubber body menjadi komponen yang berperan penting dalam menjaga kenyamanan berkendara.
2. Mounting bracket
Mounting bracket atau braket penghubung biasanya dipasang pada mesin dan rangka motor. Fungsinya adalah memberikan tambahan kekuatan pada sistem pemasangan mesin. Selain itu, mounting bracket juga berperan dalam memberikan fleksibilitas untuk menyerap guncangan yang mungkin terjadi selama penggunaan kendaraan.
3. The connection bolt
Sekrup pengencang atau connection bolt memiliki peran penting dalam memasang dudukan mesin ke struktur kendaraan. Komponen ini digunakan untuk mengikat dudukan ke mesin, transmisi, dan struktur pendukung lainnya.
Ciri-ciri mounting motor rusak

Mengenali tanda-tanda mounting motor bermasalah sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih parah. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri mounting motor rusak yang perlu kamu waspadai.
1. Muncul getaran berlebih saat motor dikendarai
Salah satu tanda utama mounting motor rusak adalah munculnya getaran berlebih pada motor saat dikendarai, terutama di bagian setang dan bodi. Hal ini bisa terjadi karena mounting sudah tidak bisa lagi meredam getaran mesin dengan efektif.
2. Muncul suara berisik atau gemuruh
Jika kamu mendengar suara berisik atau gemuruh yang berasal dari area mesin, bisa jadi itu akibat mounting motor sudah aus. Getaran yang tidak teredam menyebabkan mesin berinteraksi langsung dengan rangka motor sehingga menghasilkan suara mengganggu.
3. Performa mesin dan stabilitas motor menurun
Mounting motor yang rusak juga bisa menyebabkan posisi mesin bergeser. Hal ini berujung pada penurunan performa motor. Pasalnya, mesin yang tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan ketidakstabilan dalam pengoperasian motor.
4. Peningkatan konsumsi bahan bakar
Selain itu, mounting motor yang rusak juga bisa menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Mesin yang bergerak tidak stabil atau terpengaruh getaran akan bekerja lebih keras. Hal ini akan membuat tingkat konsumsi bahan bakar yang digunakan menjadi lebih banyak.
Kesimpulannya, mounting memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan motor saat dikendarai. Dengan mengetahui apa itu mounting motor, fungsi, dan bagian-bagiannya, kamu bisa memahami betapa pentingnya peran komponen in.