- Pemeriksaan baterai
Apa Saja yang Dicek Saat Servis Motor Listrik? Ini Uraiannya

- Servis motor listrik punya fokus berbeda dengan motor bensin.
- Pemeriksaan baterai, sistem penggerak, pengereman, ban, kelistrikan, dan rangka perlu dilakukan.
- Permasalahan umum pada motor listrik meliputi penurunan performa baterai, overheating controller, konektor longgar, dan keausan komponen mekanik.
Motor listrik kini makin digemari karena dinilai ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan punya teknologi yang makin canggih. Namun, meski terlihat minim perawatan, bukan berarti kamu bisa mengabaikan servis rutinnya. Servis motor listrik secara rutin justru penting dilakukan agar performa tetap optimal dan usia baterainya panjang.
Lantas, apa saja yang dicek saat servis motor listrik? Berikut pembahasannya yang perlu kamu ketahui.
Apa saja yang dicek saat servis motor listrik?
Perlu dipahami, servis motor listrik punya fokus berbeda dengan motor bensin. Mengingat tidak ada oli mesin, busi, atau karburator, mekanik akan lebih banyak memeriksa komponen elektronik dan sistem penggerak. Nah, berikut beberapa komponen yang perlu dicek saat servis motor listrik:
Bagian baterai menjadi komponen utama yang dicek saat servis motor listrik. Mekanik akan memeriksa tegangan, suhu, dan kondisi fisik baterai untuk memastikan tidak ada tanda-tanda bengkak, bocor, atau penurunan kapasitas. Selain itu, konektor dan kabel pengisian juga diperiksa agar tidak kendor atau berkarat.
- Sistem motor listrik dan penggerak
Selanjutnya, mekanik akan mengecek motor penggerak dan drivetrain. Walau motor listrik tidak memerlukan pelumasan seperti mesin bensin, bagian ini tetap penting karena torsi besar bisa mempercepat keausan pada sambungan atau belt. Pemeriksaannya meliputi kondisi belt atau rantai, memastikan tidak ada karat, kelonggaran, hingga bunyi tidak normal saat motor dijalankan.
- Sistem pengereman
Sistem rem mekanik motor listrik juga harus diperiksa agar tidak macet atau aus. Mekanik akan memeriksa kampas rem, kaliper, serta kondisi cairan rem agar tidak bocor atau kotor guna menjaga tekanan dan performa rem tetap optimal.
- Ban dan tekanan udara
Ban menjadi salah satu komponen penting yang tidak boleh diabaikan. Apalagi motor listrik memiliki torsi instan yang menekan ban lebih kuat dibanding motor konvensional.
Karena itu, tekanan udara harus selalu sesuai standar agar konsumsi daya tetap efisien. Bahkan, tapak ban juga diperiksa apakah sudah aus, retak, atau benjol untuk memastikan keamanan saat berkendara.
- Sistem kelistrikan dan konektor
Pemeriksaan sistem kelistrikan yang meliputi kabel, konektor, dan sensor pun dilakukan. Mekanik umumnya akan memastikan tidak ada kabel longgar, berkarat, atau korslet. Selain itu, panel kontrol dan controller utama juga diuji untuk mendeteksi error code yang menandakan adanya gangguan di sistem motor listrik.
- Rangka, suspensi, dan baut pengikat
Mengingat motor listrik menghasilkan torsi besar dan akselerasi spontan, baut-baut pengikat bisa cepat kendor. Oleh karenanya, mekanik akan memeriksa kekencangan baut, kondisi rangka, serta suspensi untuk menjaga kestabilan dan keamanan saat motor digunakan di berbagai kondisi jalan.
Permasalahan yang sering terjadi pada motor listrik

Memahami permasalahan yang sering terjadi pada motor listrik juga bisa menghindarkanmu dari kerusakan tak terduga. Nah, umumnya, beberapa hal berikut kerap bikin motor listrikmu rusak atau bermasalah saat digunakan berkendara:
- Penurunan performa baterai
Masalah yang paling sering terjadi pada motor listrik adalah penurunan kapasitas baterai. Seiring waktu, daya simpan baterai menurun sehingga jarak tempuh jadi lebih pendek.
Kadang baterai juga bisa kehilangan daya tiba-tiba meski indikator masih menunjukkan penuh. Penyebabnya antara lain kebiasaan mengosongkan baterai hingga 0 persen atau terlalu sering mengisi penuh tanpa jeda. Untuk mencegahnya, isi ulang saat daya tersisa 20—30 dan hindari overcharging agar lebih awet, ya.
- Overheating pada controller dan sistem motor
Controller adalah otak dari motor listrik. Sayangnya, bagian ini bisa mengalami overheating jika motor sering dipakai pada mode kecepatan tinggi dalam waktu lama. Adapun gejalanya bisa berupa tarikan gas tidak stabil, motor tersendat-sendat, atau muncul kode error di panel.
Penyebab utamanya adalah beban kerja berlebih dan pendinginan yang kurang optimal. Pastikan sistem pendingin tetap bersih dari debu dan hindari pemakaian ekstrem secara terus-menerus, ya.
- Masalah kelistrikan dan konektor longgar
Motor listrik sangat bergantung pada sistem kelistrikan sehingga konektor longgar bisa menimbulkan gangguan serius. Sambungan kabel yang tidak rapat atau berkarat bisa membuat motor mati mendadak atau error saat dikendarai.
Selain itu, kelembapan juga memperparah kondisi ini karena menyebabkan korosi pada konektor. Untuk mencegahnya, hindari mencuci motor dengan semprotan air bertekanan tinggi dan simpan kendaraan di tempat kering.
- Keausan pada komponen mekanik
Meskipun motor listrik minim perawatan, komponen mekanik seperti ban, bearing, dan suspensi tetap bisa aus lebih cepat. Nah, torsi besar dari motor listrik sering membuat ban cepat botak, apalagi jika kamu sering melakukan akselerasi mendadak.
Karena itu, periksa tekanan udara dan kondisi tapak ban secara rutin, ya. Pastikan juga suspensi dan bearing tetap dalam kondisi baik agar kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Itulah jawaban apa saja yang dicek saat servis motor listrik rutin. Jadi, kalau kamu ingin motor listrikmu tetap prima dan tahan lama, jangan tunggu rusak dulu baru servis, ya. Rawat secara rutin supaya motor listrikmu performanya stabil dan tidak mogok di tengah jalan.
FAQ seputar apa saja yang dicek saat servis motor listrik
- Seberapa sering motor listrik perlu diservis?
Idealnya, motor listrik diservis setiap 2.000—3.000 km atau setiap 3—4 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian. - Apakah servis motor listrik lebih murah daripada motor bensin?
Ya, biaya servis motor listrik umumnya lebih murah karena tidak ada penggantian oli mesin, filter udara, atau busi. Komponen utama yang diperiksa hanya baterai, sistem kelistrikan, dan mekanik ringan seperti rem dan ban. - Apakah servis motor listrik bisa dilakukan di bengkel biasa?
Tidak semua bengkel bisa menangani motor listrik, karena butuh teknisi yang paham sistem kelistrikan dan memiliki peralatan khusus.


















