Cara Aman Meninggalkan Motor di Rumah Saat Liburan

- Jaga kondisi motor tetap stabil saat tidak digunakan, termasuk tekanan ban, aki, dan rantai.
- Parkir motor di area yang tidak mudah terlihat, gunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda atau gembok cakram.
- Antisipasi keamanan lingkungan sekitar dengan memberi tahu tetangga atau petugas keamanan bahwa rumah sedang kosong, serta pemasangan alarm atau GPS tracker pada motor.
Jakarta, IDN Times - Bagi sebagian orang, motor adalah kendaraan utama untuk aktivitas harian. Namun saat musim liburan tiba, motor kerap harus ditinggal di rumah dalam waktu cukup lama.
Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal menyimpan motor tanpa persiapan bisa memicu berbagai masalah. Motor yang jarang dipakai berhari-hari berisiko mengalami aki lemah, rantai berkarat, hingga ban kempis.
Belum lagi potensi pencurian yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar motor tetap aman dan siap digunakan setelah liburan usai.
1. Jaga kondisi motor tetap stabil saat tidak digunakan

Sebelum ditinggal, pastikan tekanan ban motor sesuai rekomendasi. Ban yang kekurangan angin bisa berubah bentuk jika terlalu lama menopang beban di satu titik. Menggunakan standar tengah sangat dianjurkan agar beban motor lebih seimbang selama diparkir.
Untuk motor dengan sistem kelistrikan modern, aki juga perlu diperhatikan. Jika motor ditinggal lebih dari satu minggu, melepas terminal aki atau menyalakan mesin secara berkala sebelum berangkat bisa membantu menjaga daya tetap optimal.
Jangan lupa membersihkan dan melumasi rantai agar terhindar dari karat, terutama saat musim hujan.
2. Parkir motor di area yang tidak mudah terlihat

Motor sebaiknya disimpan di dalam rumah atau garasi tertutup, bukan di teras atau area terbuka yang mudah terlihat dari jalan. Semakin minim visibilitas, semakin kecil pula risiko incaran pencurian.
Gunakan pengaman tambahan seperti kunci ganda, gembok cakram, atau kunci rantai. Menutup motor dengan cover juga membantu menyamarkan bentuk kendaraan, sekaligus melindunginya dari debu dan kelembapan selama ditinggal.
3. Antisipasi keamanan lingkungan sekitar

Keamanan motor tidak lepas dari kondisi lingkungan. Memberi tahu tetangga atau petugas keamanan bahwa rumah sedang kosong bisa membantu pengawasan ekstra. Mereka bisa langsung curiga jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar rumah.
Jika memungkinkan, pemasangan alarm atau GPS tracker pada motor juga bisa menjadi solusi tambahan. Dengan perlindungan berlapis, pemilik motor bisa menikmati liburan dengan lebih tenang tanpa harus khawatir kondisi motor di rumah.

















