Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Merawat Motor Matic agar Tetap Bertenaga dan Irit, Buktikan!

ilustrasi motor matic
ilustrasi motor matic (pexels.com/Anzor Dukaev)
Intinya sih...
  • Rutin ganti oli mesin sesuai jadwal untuk menjaga performa dan konsumsi bahan bakar
  • Perhatikan kondisi dan kebersihan CVT agar tarikan tetap ringan dan akselerasi optimal
  • Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi mesin untuk pembakaran yang bersih dan tenaga motor tetap terjaga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Motor matic menjadi pilihan utama banyak orang karena praktis dan nyaman digunakan sehari-hari. Sistem transmisi otomatis membuat pengendara gak perlu repot memindahkan gigi saat berkendara. Namun, kemudahan ini tetap perlu diimbangi dengan perawatan yang tepat. Tanpa perawatan rutin, performa motor matic bisa menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Oleh karena itu, pemilik motor matic perlu memahami cara merawatnya agar tetap bertenaga dan irit.

Banyak pengguna motor matic mengeluhkan tarikan yang terasa berat setelah beberapa waktu pemakaian. Masalah tersebut biasanya muncul karena komponen penting jarang diperhatikan. Padahal, motor matic memiliki sistem kerja yang cukup sensitif, terutama pada bagian CVT. Jika perawatan dilakukan secara rutin dan benar, performa motor bisa tetap optimal. Selain lebih nyaman digunakan, biaya perawatan jangka panjang pun bisa ditekan.

1. Rutin mengganti oli mesin sesuai jadwal

ilustrasi oli
ilustrasi oli (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)

Oli mesin memiliki peran penting dalam menjaga performa motor matic. Fungsi utamanya adalah melumasi komponen mesin agar gak terjadi gesekan berlebih. Jika oli jarang diganti, kualitas pelumasan akan menurun. Akibatnya, mesin terasa lebih berat dan cepat panas. Kondisi ini membuat tenaga motor berkurang dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Penggantian oli sebaiknya dilakukan sesuai rekomendasi pabrikan. Umumnya, oli diganti setiap jarak tempuh tertentu atau dalam periode waktu tertentu. Menggunakan oli yang sesuai spesifikasi mesin juga sangat penting. Oli yang tepat membantu menjaga kebersihan mesin dan stabilitas performa. Mesin yang terawat dengan baik akan terasa lebih responsif dan efisien.

2. Perhatikan kondisi dan kebersihan CVT

ilustrasi motor matic
ilustrasi motor matic (pexels.com/elif aktuylu)

CVT merupakan jantung dari sistem transmisi motor matic. Komponen ini bertugas menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Jika CVT kotor atau aus, tenaga motor gak tersalurkan dengan optimal. Akibatnya, tarikan terasa berat dan akselerasi menurun. Banyak pengendara mengabaikan perawatan CVT karena letaknya tertutup.

Pembersihan CVT sebaiknya dilakukan secara berkala di bengkel. Debu dan kotoran yang menumpuk bisa mengganggu kinerja roller dan belt. CVT yang bersih membuat putaran mesin lebih ringan. Selain itu, komponen CVT menjadi lebih awet. Perawatan rutin pada bagian ini sangat berpengaruh pada tenaga dan keiritan motor matic.

3. Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi mesin

ilustrasi mengisi bensin
ilustrasi mengisi bensin (pexels.com/cottonbro studio)

Pemilihan bahan bakar sangat memengaruhi performa motor matic. Mesin dirancang untuk bekerja optimal dengan jenis bahan bakar tertentu. Penggunaan bahan bakar yang gak sesuai bisa membuat pembakaran gak sempurna. Kondisi ini menyebabkan tenaga motor berkurang dan mesin terasa kasar. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.

Menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi membantu pembakaran berjalan lebih bersih. Mesin akan terasa lebih halus dan responsif. Selain itu, endapan karbon di ruang bakar bisa diminimalkan. Pembakaran yang optimal membuat tenaga tetap terjaga. Dalam jangka panjang, mesin juga lebih awet dan jarang bermasalah.

4. Jaga tekanan angin ban tetap ideal

ilustrasi motor matic
ilustrasi motor matic (pexels.com/Ridwan Nugraha)

Tekanan angin ban sering dianggap sepele, padahal pengaruhnya cukup besar. Ban yang kurang angin membuat motor terasa lebih berat saat melaju. Mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan roda. Kondisi ini membuat konsumsi bahan bakar meningkat. Selain itu, handling motor juga menjadi kurang stabil.

Pemeriksaan tekanan angin ban sebaiknya dilakukan secara rutin. Tekanan ideal biasanya tercantum di buku manual motor. Ban dengan tekanan yang tepat membuat motor lebih ringan dan nyaman dikendarai. Gesekan ban dengan jalan pun menjadi lebih optimal. Ini membantu menjaga performa motor tetap bertenaga dan irit.

5. Bersihkan filter udara secara berkala

ilustrasi motor matic
ilustrasi motor matic (pexels.com/Pixabay)

Filter udara berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Udara bersih sangat penting untuk proses pembakaran yang sempurna. Jika filter udara kotor, aliran udara akan terhambat. Kondisi ini membuat pembakaran gak optimal dan tenaga motor menurun. Mesin juga bisa terasa brebet saat ditarik.

Pembersihan filter udara sebaiknya dilakukan sesuai jadwal servis. Untuk filter tipe busa, pembersihan bisa dilakukan dengan cara dicuci dan dikeringkan. Filter tipe kertas sebaiknya diganti jika sudah terlalu kotor. Filter udara yang bersih membantu mesin bernapas dengan baik. Pembakaran yang optimal membuat motor lebih irit dan responsif.

6. Hindari kebiasaan menarik gas dan rem secara kasar

ilustrasi motor matic
ilustrasi motor matic (freepik.com/wayhomestudio)

Gaya berkendara memiliki pengaruh besar terhadap performa motor matic. Kebiasaan menarik gas secara mendadak membuat mesin bekerja lebih keras. Begitu juga dengan pengereman mendadak yang sering dilakukan. Pola berkendara seperti ini membuat komponen cepat aus. Konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.

Berkendara dengan halus membantu menjaga kestabilan mesin. Tarikan gas yang bertahap membuat pembakaran lebih efisien. Komponen CVT juga bekerja lebih ringan. Selain irit bahan bakar, motor terasa lebih nyaman digunakan. Kebiasaan berkendara yang baik membantu menjaga performa motor matic dalam jangka panjang.

Merawat motor matic agar tetap bertenaga dan irit sebenarnya gak sulit. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam melakukan perawatan dasar. Banyak masalah muncul karena perawatan yang tertunda atau diabaikan. Padahal, langkah sederhana seperti ganti oli dan cek CVT sudah sangat membantu. Perawatan rutin membuat motor selalu siap digunakan kapan saja.

Motor matic yang terawat memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam aktivitas sehari-hari. Tenaga tetap terasa ringan dan konsumsi bahan bakar lebih hemat. Selain itu, usia pakai komponen menjadi lebih panjang. Pengeluaran untuk perbaikan besar pun bisa ditekan. Perhatian kecil yang dilakukan secara rutin membawa manfaat besar bagi performa motor.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

[QUIZ] Tes Kepribadian: Dari Knalpot Vespa Pilihanmu, Kami Tebak Gaya Berkendaramu

29 Des 2025, 16:15 WIBAutomotive