Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menetralkan Gigi Motor Kopling untuk Pemula

ilustrasi setang motor kopling (pexels.com/Magda Ehlers)
ilustrasi setang motor kopling (pexels.com/Magda Ehlers)

Jakarta, IDN Times – Mengendarai motor kopling memerlukan keterampilan lebih dibandingkan motor matic. Salah satu keterampilan penting yang perlu dikuasai adalah menetralkan gigi motor saat berkendara maupun berhenti. Tanpa teknik yang tepat, pengendara bisa saja menghadapi masalah, salah satunya motor melompat ke depan.

Merujuk pada kondisi tersebut, memahami cara menetralkan gigi motor kopling sangat penting, terutama bagi pemula. Lantas, bagaimana cara menetralkannya dengan benar? Yuk, simak artikel ini untuk memahami langkah-langkahnya lebih lanjut!

Cara menetralkan gigi motor kopling

ilustrasi menetralkan gigi motor kopling (pexels.com/Wolf Art)
ilustrasi menetralkan gigi motor kopling (pexels.com/Wolf Art)

Menetralkan gigi motor kopling merupakan keterampilan dasar yang penting diketahui oleh setiap pengendara motor transmisi manual. Dengan memahami cara menetralkan gigi motor, kamu dapat menghindari kesalahan yang tidak diinginkan. Nah, berikut langkah-langkah menetralkan gigi motor kopling:

  1. Tempatkan motor di jalan dengan permukaan rata
  2. Pastikan motor berhenti sepenuhnya sebelum mencoba menetralkan gigi
  3. Putar kontak motor ke posisi ON, tetapi jangan menyalakan mesin
  4. Tarik tuas kopling dengan tangan kiri
  5. Geser tuas gigi ke posisi gigi 1 sambil tetap menekan tuas kopling
  6. Secara perlahan, lepaskan tuas kopling hingga terasa sedikit getaran
  7. Geser tuas gigi ke posisi netral. Pastikan indikator netral di panel instrumen menyala
  8. Jika motor tetap diam saat gas ditarik, berarti gigi sudah berhasil dinetralkan.

Tanda motor kopling sudah dalam gigi netral

ilustrasi panel digital motor kopling (pexels.com/Kipras Zabeliauskas)
ilustrasi panel digital motor kopling (pexels.com/Kipras Zabeliauskas)

Pada motor kopling, mengetahui apakah posisi gigi sudah dalam keadaan netral sangat penting. Berikut beberapa tanda motor kopling sudah dalam gigi netral.

1. Indikator netral di panel instrumen

Kebanyakan motor kopling memiliki indikator netral pada panel instrumen yang berupa lampu hijau atau tulisan "N." Jika lampu ini menyala, berarti motor dalam posisi netral sehingga aman untuk berhenti atau memulai mesin tanpa khawatir motor bergerak tiba-tiba.

2. Motor tidak bergerak maju atau mundur

Saat dalam gigi netral, roda tidak terhubung dengan mesin sehingga motor tidak akan bergerak meskipun gas ditarik. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menggeser motor secara perlahan ke depan. Jika tidak ada tahanan dari mesin, artinya gigi sudah dalam posisi netral.

3. Tuas kopling dapat dilepas tanpa mesin mati

Saat motor dalam posisi gigi, biasanya mesin akan mati jika tuas kopling dilepas tanpa akselerasi yang tepat. Namun, pada gigi netral, kamu bisa melepas tuas kopling tanpa menyebabkan mesin mati. Ini bisa menjadi tanda bahwa motor dalam keadaan netral.

4. Suara mesin stabil

Pada posisi netral, mesin motor akan bekerja dengan suara yang lebih stabil dan halus karena tidak ada beban dari roda. Tidak ada suara berisik dari transmisi atau beban tambahan dari roda yang digerakkan mesin sehingga suara mesin terasa ringan dan tidak membebani.

5. Perpindahan tuas gigi yang mudah

Saat motor dalam posisi netral, perpindahan tuas gigi akan terasa lebih ringan. Kamu dapat menggeser tuas ke atas atau ke bawah dengan mudah, dan biasanya hanya perlu sedikit usaha untuk memastikan posisi netral, terutama jika dilakukan saat motor berhenti.

Fungsi gigi motor kopling

ilustrasi menetralkan gigi motor kopling (pexels.com/Sai Krishna)
ilustrasi menetralkan gigi motor kopling (pexels.com/Sai Krishna)

Gigi motor kopling memiliki beberapa fungsi penting, terutama pada motor dengan transmisi manual. Berikut beberapa fungsi gigi motor kopling yang perlu diketahui.

1. Mengatur kecepatan motor

Gigi pada motor kopling membantu mengatur kecepatan motor sesuai kebutuhan dan kondisi jalan. Saat ingin memulai perjalanan atau sedang menanjak, gigi rendah digunakan untuk menghasilkan tenaga lebih besar. Sebaliknya, gigi tinggi digunakan saat motor melaju pada kecepatan yang stabil dan lebih cepat.

2. Menghemat bahan bakar

Pemakaian gigi yang tepat dapat membantu efisiensi bahan bakar. Gigi yang sesuai dengan kecepatan mesin mengurangi beban kerja mesin sehingga konsumsi BBM bisa lebih hemat. Misalnya, menggunakan gigi rendah saat melaju lambat dan gigi tinggi saat kecepatan konstan.

3. Memberikan tenaga maksimal

Saat menghadapi medan berat atau tanjakan, sebaiknya gigi motor kopling diatur dalam posisi rendah. Ini membantu mesin bekerja dengan torsi yang lebih besar sehingga tenaga yang dihasilkan bisa maksimal. Motor pun jadi lebih mudah menaklukkan medan yang sulit.

4. Kontrol yang lebih baik

Dengan kopling manual, kamu bisa memiliki kontrol lebih terhadap pergerakan motor, terutama dalam pengaturan akselerasi. Pemindahan gigi yang disesuaikan dengan kopling membantumu mengatur kecepatan dengan halus. Ini sangat berguna saat kamu berkendara di jalanan ramai atau saat bermanuver.

5. Meningkatkan daya tahan mesin

Penggunaan gigi yang sesuai juga dapat mengurangi beban berlebih pada mesin. Penggunaan gigi rendah mencegah mesin bekerja terlalu keras di kecepatan tinggi, sedangkan gigi tinggi mencegah pemborosan tenaga pada kecepatan rendah. Hal ini menjaga mesin agar tidak cepat aus dan membantu meningkatkan usia pakai motor.

Nah, itulah cara menetralkan gigi motor kopling yang bisa kamu praktikkan di rumah. Jika kamu masih pemula, sebaiknya melakukan hal ini dengan pengawasan orang yang sudah ahli, ya. Kalau kamu penasaran dengan tips dan info otomotif lainnya, silakan cek IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Uswatun Khasanah
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us