Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tuas Kopling Motor Terasa Keras? Ini Penyebab dan Solusinya

ideo Blocks.png
ideo Blocks.png

Jakarta, IDN Times - Motor kopling memang menawarkan sensasi tersendiri. Itu sebabnya motor satu ini tetap eksis di tengah kepungan skuter-skuter matik. Tapi ada satu masalah yang kerap menghantui biker motor kopling, yakni tuas kopling mendadak keras saat ditarik. 

Masalah ini tentu saja sangat mengganggu. Apalagi jika melewati jalanan yang macet. Jari-jari tangan kiri bisa dipastikan bakalan pegal setiap kali menarik tuas kopling. Sebenarnya apa sih penyebab dan cara mengatasi kopling motor keras dan berat saat ditarik? 

1. Kabel kopling getas atau putus

medcom.id
medcom.id

Penyebab kopling motor terasa keras dan berat saat ditarik pdaahal sudah kamu setel adalah adanya kabel kopling yang getas atau kawatnya putus di dalam. Jika kabel tersebut sudah getas atau ada yang putus dapat menghambat gerak kawat di dalam kabel, alhasil tuas kopling tidak dapat bergerak bebas. 

Kamu bisa melakukan pengecekan pada bagian kabel kopling jika kopling terasa berat saat ditarik. Kemudian, apabila ditemukan adanya kabel yang getas atau putus, lakukan penggantian pada kabel di bengkel sebelum benar-benar putus saat kamu berkendara.

2. Kabel kopling tertekuk

otosia.com
otosia.com

Selain kabel putus, kabel tertekuk juga bisa jadi salah satu penyebab kopling motor keras saat ditarik. Hal ini disebabkan karena ada pembelokan gaya yang ekstrem sehingga tuas kopling menjadi keras. Sebaiknya, posisi kabel ini lurus karena akan mudah digerakan karena gayanya juga lurus. Kalopun melengkung sedikit pun masih bisa digerakkan karena selubung ini keras, berbeda halnya dengan lengkungan yang ekstrem.

Jika sudah tertekuk terlalu ekstrem dan menyebabkan kabel kopling menjadi keras saat ditarik, kamu bisa luruskan kembali posisi kabel kopling.

3. Kabel kopling karatan

kopling drivespark.jpg
kopling drivespark.jpg

Selain putus dan tertekuk, kabel kopling juga bisa karatan dan mengganggu sistem kerja kopling yang akhirnya menyebabkan kopling menjadi keras saat ditarik. Kenapa kabel kopling bisa berkarat? Hal ini disebabkan oleh air yang masuk ke dalam kabel akibat dari berkendara saat hujan maupun air masuk ketika mencuci motor.

Cara mengatasinya adalah dengan melumasi kabel menggunakan cairan penetran. Selain itu, ketika kamu mengganti kabel kopling dengan kabel baru, jangan lupa juga untuk memberikan cairan penetran agar geraknya lebih lancar dan terlindungi dari karat.

4. Kampas kopling sudah tipis

gridoto.com
gridoto.com

Kampas kopling yang tipis dan aus juga bisa menjadi salah satu penyebab kopling motor keras saat ditarik. Kampas kopling merupakan komponen yang penting dalam sistem kerja kopling. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dan rutinlah mengganti kampas kopling agar terhindar dari kopling yang keras.

5. Engsel tuas kopling karatan

goozir.com
goozir.com

Selain karat pada kabel, karat pada engsel tuas juga menjadi penyebab kopling motor keras saat ditarik. Hal ini disebabkan karena engsel tuas berada di bagian luar sehingga menerjang segala cuaca baik panas maupun hujan. Akibatnya menjadi mudah berkarat jika tidak dilumasi cairan khusus. Oleh karena itu, lakukan perawatan secara rutin untuk meminimalisasi terjadinya karat baik pada engsel tuas maupun bagian dalam kabel.

6. Pegas kopling tidak pas akibat modifikasi

per kopling dan kampas kopling (instagram.com/kawasaki_greentech_part)
per kopling dan kampas kopling (instagram.com/kawasaki_greentech_part)

Tidak dapat dimungkiri bahwa sebagian pengguna motor senang melakukan modifikasi demi mendapatkan performa dan akselerasi yang diinginkannya. Hal ini tidak terlepas dari modifikasi kopling. Modifikasi tersebut dilakukan agar bisa mengimbangi performa mesin yang di-upgrade.

Namun, saat melakukan modifikasi bisa saja terjadi kesalahan, seperti pemasangan pegas kopling yang tidak pas. Hal ini dapat menyebabkan kopling motor menjadi keras. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan dengan benar agar pegas kopling terpasang dengan baik. Gunakan sesuai standar, atau lebih baiknya lagi untuk tidak melakukan penggantian pada pegas kopling.

Itulah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kopling motor keras yang perlu kamu ketahui. Setelah ini kamu perlu memeriksa dan melakukan perawatan secara rutin pada bagian kopling agar tetap terjaga dan tidak keras. Kamu pun bisa berkendara dengan nyaman.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips lainnya seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Dwi Agustiar
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us