3 Contoh Kuitansi Jual Beli Motor Secara Kredit maupun Tunai
Jakarta, IDN Times – Proses jual beli motor sering kali memerlukan berbagai dokumen penting. Salah satunya adalah kuitansi. Kuitansi berfungsi sebagai bukti sah transaksi antara penjual dan pembeli. Di luar itu, kuitansi juga dibutuhkan dalam proses balik nama kepemilikan motor.
Namun, tidak semua orang paham cara membuat kuitansi jual beli motor. Lantas, bagaimana cara membuat kuitansi jual beli motor yang baik dan benar?
Pada artikel kali ini, IDN Times membahas contoh kuitansi jual beli motor yang bisa kamu gunakan sebagai acuan. Simak, yuk!
1. Contoh kuitansi jual beli motor secara kredit
Secara umum, kuitansi jual beli motor memuat informasi terkait identitas pembeli dan kendaraan yang diperjualbelikan. Adapun informasi yang dimaksud meliputi merek, jenis, nomor rangka, nomor mesin, hingga tahun diproduksi kendaraan tersebut. Selain itu, biasanya kuitansi juga memuat tanggal pembelian dan nomor untuk mempermudah proses verifikasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Selain identitas kendaraan, penting juga menulis detail harga yang disepakati, uang muka yang dibayar, hingga tenor pembayaran kredit. Hal ini penting untuk diperhatikan guna menghindari kesalahpahaman yang mungkin muncul pada kemudian hari.
2. Contoh kuitansi jual beli motor secara tunai
Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang berarti antara format kuitansi jual beli motor secara kredit maupun tunai. Namun, biasanya tidak ada keterangan besaran uang muka karena pembelian motor langsung dibayar lunas pada hari yang sama oleh pembeli.
Kesimpulannya, kuitansi jual beli motor secara tunai lebih sederhana karena hanya mencatat satu kali transaksi. Biasanya, penyerahan kuitansi pembeli motor secara tunai juga disertai dengan bukti kepemilikan kendaraan. Bukti ini tidak didapatkan jika motor dibeli secara kredit, ya.
3. Contoh kuitansi jual beli motor secara tunai bergaransi
Selain kuitansi jual beli motor secara tunai dan kredit, ada juga format yang menyertakan garansi. Format kuitansi ini bisa diikuti apabila ada kesepakatan antara penjual dan pembeli yang berkaitan dengan masa garansi motor yang dibeli.
Kendati demikian, format kuitansi jual beli motor dengan garansi sebenarnya hanya perlu memuat detail terkait garansi pembelian. Informasi ini bisa ditulis di kolom khusus dalam kuitansi dengan menyebutkan ketentuan dan rincian masa garansi seperti pada gambar di atas.
Nah, itulah tiga contoh kuitansi jual beli motor yang bisa kamu ikuti sesuai kebutuhan. Semoga membantu, ya. Selamat mencoba!
