Dafta 5 Negara dengan Populasi Motor Listrik Terbanyak di Dunia

Kendaraan listrik, termasuk motor listrik, semakin populer di seluruh dunia berkat keunggulannya dalam efisiensi energi dan dampaknya yang lebih ramah lingkungan. Beberapa negara bahkan mencatat pertumbuhan luar biasa dalam populasi motor listrik.
Tak mengejutkan kalau motor listrik diprediksi akan menggeser dominasi motor konvensional. Nah, berikut daftar negara dengan populasi motor listrik terbanyak di dunia yang dikutip dari berbagai sumber.
1. China

China memimpin pasar global motor listrik dengan mencatatkan penjualan sekitar 6 juta unit pada tahun 2023, menjadikannya pusat pertumbuhan utama dalam industri ini. Keunggulan China terletak pada kemampuan produksi domestik, di mana produsen lokal menghasilkan motor listrik dalam jumlah besar dengan biaya yang kompetitif. Hal ini memungkinkan aksesibilitas yang luas bagi masyarakat urban dan rural untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Selain produksi yang masif, kebijakan pemerintah China, seperti subsidi kendaraan listrik dan pembangunan infrastruktur pengisian daya, mempercepat adopsi motor listrik di berbagai wilayah. Kombinasi antara inovasi teknologi dan dukungan regulasi yang kuat menjadikan motor listrik pilihan utama, sekaligus memperkuat posisi China sebagai pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan.
2. India

India menempati posisi kedua dalam pasar motor listrik global, dengan penjualan sekitar 880.000 unit pada tahun 2023. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat urban terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan sebagai solusi atas polusi udara di kota-kota besar. Motor listrik menjadi pilihan yang semakin diminati karena efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
Selain itu, dukungan pemerintah memainkan peran penting dalam mempercepat adopsi motor listrik di India. Kebijakan seperti subsidi pembelian kendaraan listrik, insentif pajak, dan pengembangan infrastruktur pengisian daya memperkuat daya tarik pasar ini. Upaya ini tidak hanya bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor, tetapi juga mendorong inovasi lokal, dengan banyaknya perusahaan India yang mulai memproduksi motor listrik untuk memenuhi permintaan domestik.
3. Vietnam

Vietnam mencatatkan penjualan motor listrik yang signifikan, mencapai 250.000 unit pada tahun 2023. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran merek lokal seperti VinFast, yang menjadi pelopor dalam memproduksi kendaraan listrik berkualitas untuk kebutuhan masyarakat. Popularitas motor listrik di negara ini semakin meningkat, terutama di wilayah perkotaan, di mana kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi terus bertambah.
Selain itu, pemerintah Vietnam mendukung perkembangan ini dengan kebijakan proaktif yang mempromosikan kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi modern. Infrastruktur yang semakin baik, termasuk stasiun pengisian daya, turut mempercepat adopsi motor listrik di kalangan masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif antara sektor publik dan swasta, Vietnam memperlihatkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon dan memajukan teknologi kendaraan ramah lingkungan di Asia Tenggara.
4. Indonesia

Indonesia kini memasuki fase pertumbuhan yang pesat untuk populasi motor listrik, dengan lebih dari 100.000 unit terjual pada awal 2024. Hal ini mencerminkan antusiasme yang tinggi, khususnya di kalangan masyarakat perkotaan, yang semakin tertarik pada solusi transportasi ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia juga berperan besar dalam hal ini dengan memberikan berbagai insentif, seperti subsidi dan kemudahan dalam konversi kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.
Melalui kebijakan yang mendukung industri kendaraan listrik, Indonesia berharap dapat mempercepat transisi menuju transportasi berkelanjutan. Program konversi kendaraan dan insentif fiskal lainnya menjadi dorongan penting bagi masyarakat untuk beralih ke motor listrik. Dengan terus berkembangnya infrastruktur pengisian daya dan meningkatnya kesadaran lingkungan, Indonesia berpotensi menjadi pasar motor listrik yang besar dalam beberapa tahun ke depan.
5. Kenya

Kenya menunjukkan potensi besar dalam adopsi motor listrik di Afrika. Dengan populasi motor listrik mencapai 10.000 unit pada 2023, negara ini mulai mengadopsi kendaraan listrik dengan cepat. Dukungan pemerintah yang kuat, bersama dengan inisiatif dari startup lokal seperti Spiro, mendorong pertumbuhan pasar motor listrik yang pesat.
Pemerintah Kenya menargetkan distribusi hingga 1 juta unit motor listrik dalam beberapa tahun mendatang. Untuk mencapainya, mereka memperkenalkan berbagai kebijakan ramah lingkungan dan menyediakan insentif yang menarik untuk mempercepat transisi ke kendaraan listrik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di kota-kota besar Kenya.