Skutik Tiba-tiba Lemot? Tiga Bagian Harus Dicek
Unsplash/John Canelis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keluhan umum pada skutik adalah tarikan lemot atau ngeden. Banyak yang menganggap masalah ini terjadi karena usia pemakaian. Bisa benar tapi juga bisa keliru. Sebab banyak faktor yang membuat akselerasi skutik jadi lemot.
Nah, kamu mengalami masalah yang sama, kamu bisa mencurigai beberapa faktor berikut.
1. Cek kondisi roller
bukalapak.comRoller memainkan peran penting dalam akselerasi skutik. Jika bagian ini bermasalah, maka akselerasi motor pun jadi terganggu. Karena itu silakan bongkar CVT skutikmu lalu lihat kondisi rollernya.
Jika roller sudah harus, sudah penyok, atua bahkan sudah retak dan pecah, segera ganti dengan roller baru. Selain menyebabkan akselerasi menjadi lemot, roller yang bermasalah juga menimbulkan suara berdengung dari CVT.
Baca Juga: Tips Jitu Bore Up Motor, Tetap Nyaman Dipakai Harian
Editor’s picks
2. Jangan lupa cek per CVT
gogle gambarJika roller tidak bermasalah, bagian lain yang harus kamu cek adalah per CVT. Pastikan kondisi per tersebut masih prima. Sebab per CVT yang lemat akan membuat tarikan motor menjadi lemot. Kalau kamu tidak yakin dengan per CVT skutikmu, ganti saja dengan yang baru. Harganya gak mahal, kok.
3. Ganti vbelt
Ilustrasi ganti v-belt (RamanditaMotor)Bagian lain yang juga harus kampu perhatikan adalah vbelt. Fungsi vbelt seperti rantai pada motor bebek atau sport, karena itu sangat krusial. Jika vbelt sudah retak, getas, atau bahkan molor, maka tak ada pilihan selain menggantinya. Sebab jika dibiarkan akan membuat tarikan motor menjadi lemot dan merusak bagian lain.
Baca Juga: Tips Merawat Roller Skutik, Biar Akselerasi Makin Gigit
Topik:
Berita Terkini Lainnya
