Efek Menekan Tombol Starter Saat Lampu Indikator Belum Mati

Terkait rumor efek menekan tombol starter ketika lampu indikator masih menyala, hal ini sempat dijelaskan oleh pihak PT Daya Adicipta Motora (DAM). Menurutnya, kondisi tersebut dapat membuat pembagian tegangan listrik di sensor ECM dan pompa bahan bakar menjadi kurang stabil. Akibatnya, sensor ECM gak bisa membaca info secara maksimal.

Namun, kabar baiknya, aktivitas ini gak membuat komponen terkait menjadi rusak. Meski begitu, hal tersebut sangat gak disarankan, ya.

Menekan tombol starter ketika lampu indikator masih menyala gak sebabkan kerusakan. Akan tetapi, apakah lebih baik menekan tombol starter saat lampu indikator spidometer sudah mati? Jawabannya adalah iya.

Pasalnya, ketika kunci berada di posisi ON, maka tegangan listrik akan mengalir terlebih dulu ke indikator. ECM yang menerima informasi dari sensor mesin juga akan memberi tanda jika pompa bahan bakar fuel pump telah siap bekerja.

Lebih lanjut, kamu bisa praktikkan cara benar menghidupkan motor. Untuk motor persneling, pertama posisikan pada standar dua lalu gunakan kick starter atau engkol sebanyak dua kali. Ini agar oli di dalam mesin melumasi seluruh komponen.

Langkah kedua, putar kunci ke posisi ON dan tunggu jarum spidometer berkalibrasi atau bergerak ke kanan dan kembali ke posisi awal. Barulan tombol starter boleh dinyalakan. Sementara, untuk motor transmisi matik, kamu hanya perlu jarum spidometer selesai kalibrasi sebelum dinyalakan.

Nah, sekarang sudah tahu, kan, efek menekan tombol starter saat lampu indikator motor belum mati? Walau gak menyebabkan motor rusak, tetapi sebaiknya tetap dihindari, ya. Apabila merasa ulasan ini informatif, yuk cek cara merawat motor lainnya di IDN Times!