5 Tips Naik Motor Berboncengan, Biar Aman dan Nyaman
ilustrasi boncengan (unsplash.com/CHUTTERSNAP)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mayoritas sepeda motor memang dibuat untuk bisa dipakai berboncengan dengan satu orang di belakang. Tapi sayangnya masih ada penumpang yang belum tahu cara berboncengan yang benar dan aman. Padahal risiko penumpang dan pengendara motor sama kalau sampai terjadi kecelakaan.
Nah bagi kamu yang belum tahu cara berboncengan yang benar dan aman saat naik motor, bisa ikuti beberapa tips yang IDN Times sudah rangkum di bawah ini.
Baca Juga: Ironi! Motor-motor Keren Ini Malah Disuntik Mati
1. Persiapkan safety gear
Helm off-road (redbull.com)Seperti yang sudah dibahas tadi, risiko terhadap penumpang atau boncenger motor sama dengan pengendaranya kalau terjadi kecelakaan. Maka dari itu, hal pertama yang harus kamu persiapkan sebelum membonceng motor adalah safety gear.
Kamu bisa mulai menyiapkan helm, celana panjang, sepatu, dan juga sarung tangan saat membonceng motor. Karena dengan memakai perlengkapan tersebut, kamu bisa meminimalisir cedera kalau mengalami kecelakaan motor.
2. Duduk dengan posisi yang nyaman
ilustrasi naik motor (IDN Times/Dwi Agustiar)Duduk membonceng di sepeda motor harus cari posisi senyaman mungkin. Dengan begitu kamu jadi enggak gampang capek, apalagi kalau kamu berboncengan untuk jarak yang cukup jauh. Posisi duduk ini juga mempengaruhi keseimbangan pengendara sepeda motor lho, kalau posisi benar maka pengendara akan mudah mengendalikan motor.
Posisi boncenger yang benar adalah duduk hadap depan sambil berpegangan kepada pengendara motor. Dan boncenger juga harus mengikuti gerakan pengendara saat riding, biar motor tetap stabil saat di tikungan.
3. Jangan duduk menyamping
Unsplash/Jess AstonEditor’s picks
Masih ngomongin posisi boncenger, sebaiknya kamu menghindari posisi duduk menyamping. Posisi duduk menyamping ini biasanya banyak dilakukan oleh wanita yang menggunakan rok, dengan tujuan agar lebih mudah duduk di jok belakang.
Tetapi duduk dengan posisi menyamping itu bikin pengendalian motor jadi lebih sulit, karena gak bisa seimbang dengan gerakan pengendara motornya. Malah bisa-bisa kecelakaan terjadi karena duduk dengan posisi menyamping.
4. Jangan sampai tertidur saat membonceng
Ilustrasi Mengantuk. IDN Times/Mardya ShaktiYang harus kamu ingat selanjutnya adalah jangan tertidur saat sedang membonceng sepeda motor. Duduk di jok belakang tanpa melakukan apapun memang bikin beberapa orang jadi mudah mengantuk, apa lagi ditambah sejuknya terpaan angin.
Tetapi jangan sampai kamu tertidur saat dibonceng, karena kamu bisa saja terjatuh saat pengendara melakukan akselerasi secara mendadak. Kalau sudah mulai mengantuk, sebaiknya melipir sebentar ke tempat yang aman seperti SPBU atau minimarket untuk istirahat sejenak, ya!
5. Jangan bawa barang terlalu banyak
pexels/Skitterphotoips terakhir yang harus kamu ingat dan lakukan adalah jangan membawa terlalu banyak barang saat membonceng. Soalnya kalau membawa barang terlalu banyak bisa bikin kamu ribet sendiri, karena di motor bagasinya tidak seluas mobil.
Kalau pakai tas model ransel dengan isi yang terlalu banyak juga bisa bikin kamu sebagai boncenger lebih cepat pegal dan capek, jadi bawa saja barang-barang yang dibutuhkan ya. Bisa juga kamu melakukan penambahan boks di bagian belakang motor, dengan begitu kamu jadi punya bagasi tambahan di motor.
Itu tadi 5 tips berboncengan sepeda motor yang aman dan nyaman, sebaiknya segera kamu praktikkan, ya.
Baca Juga: Jangan Lalai, Ini Cara Boncengan yang Aman saat Berkendara Motor
Berita Terkini Lainnya
