Fuel Meter Motor Suka Nggak Akurat? Ini Penyebabnya
- Pelampung tanki bahan bakar rusak atau aus
- Kabel dan konektor longgar atau berkarat
- Sensor fuel meter rusak
Kamu pernah mengalami momen indikator fuel meter motor terlihat ngawur saat lagi berkendara? Kadang masih menunjukkan setengah, padahal bensin sudah mau habis, atau sebaliknya, baru saja isi full tank tapi indikator tidak penuh. Situasi ini jelas bikin resah, apalagi jika sedang melakukan perjalanan jauh.
Fuel meter baik analog maupun digital, sebenarnya hanya berfungsi sebagai perkiraan kapasitas bahan bakar. Namun, jika perbedaannya terlalu jauh dari kondisi sebenarnya, tentu ada faktor penyebabnya. Nah, berikut penyebab umum fuel meter motor tidak akurat, beserta cara mengatasinya.
1. Masalah pelampung tanki bahan bakar
Pelampung pada tangki bensin berfungsi untuk membaca atau mengukur seberapa tinggi level bahan bakar di dalamnya. Jika pelampung rusak, macet, atau aus, sinyal yang dikirim ke fuel meter jadi tidak akurat. Inilah salah satu penyebab paling umum kenapa indikator bensin terasa ngawur.
Kamu bisa memeriksa kondisi pelampung dalam tangki. Jika hanya kotor, cukup dibersihkan agar bisa bergerak bebas kembali. Namun jika sudah aus atau rusak parah, sebaiknya diganti dengan yang baru supaya indikator bensin bisa kembali normal.
2. Kabel dan konektor longgar atau berkarat
Sistem pengukur bahan bakar bekerja dengan bantuan arus listrik. Jika ada kabel atau konektor yang longgar, berkarat, atau bahkan putus, maka sinyal dari pelampung ke fuel meter bisa terganggu. Dampaknya, indikator mungkin menunjukkan informasi yang tidak akurat dengan keadaan sesungguhnya.
Lakukan pemeriksaan pada kabel dan konektor di area tangki maupun dashboard. Bersihkan karat dengan cairan pembersih kontak atau ganti kabel yang sudah rapuh. Dengan begitu, arus listrik kembali lancar dan fuel meter bisa bekerja lebih akurat.
3. Sensor fuel meter rusak
Pada motor dengan fuel meter digital, terdapat sensor khusus yang menerima sinyal dari pelampung. Jika sensor mengalami gangguan, indikator bisa menunjukkan pergerakan tidak stabil atau bahkan diam sepenuhnya. Sementara pada motor dengan sistem analog, kendala biasanya muncul pada jarum penunjuk yang rusak sehingga tidak memberikan respons sesuai kondisi bahan bakar.
Gunakan multimeter untuk mengecek apakah sensor masih dapat menghantarkan arus listrik sesuai dengan standar spesifikasinya. Untuk motor digital, lakukan pengecekan pada IC pengendali di dashboard karena kerusakan di bagian ini juga bisa memengaruhi tampilan indikator. Sementara pada motor analog, periksa kondisi mekanisme jarum apakah masih bisa bergerak bebas atau macet. Apabila kerusakan tidak dapat diperbaiki, lakukan penggantian sensor atau unit indikator agar akurasi pembacaan pulih.
4. Tangki bensin kotor atau berkarat
Tangki berkarat atau kotor sering menyebabkan pelampung sulit bergerak lancar. Endapan kotoran juga bisa menahan pelampung di posisi tertentu sehingga indikator tidak berubah meski bahan bakar berkurang. Kondisi ini cukup sering terjadi pada motor yang jarang dirawat atau menggunakan bensin kualitas buruk.
Bersihkan tangki secara detail. Jika tingkat karat terlalu serius, langkah penanganan bisa berupa coating, dan bila keadaan sudah tidak bisa diperbaiki, maka tangki perlu diganti. Dengan tangki yang bersih, pergerakan pelampung jadi lebih lancar dan pembacaan fuel meter kembali akurat.
5. Faktor usia motor
Seiring bertambahnya usia motor, komponen elektronik maupun mekanis pasti mengalami penurunan performa. Fuel meter yang sudah berumur lama bisa menjadi tidak stabil, baik karena sensor yang melemah maupun jarum analog yang tidak responsif.
Lakukan servis berkala dan ganti komponen yang sudah aus. Meski terlihat remeh, menjaga performa fuel meter cukup penting agar kamu bisa mengatur konsumsi bahan bakar dengan tepat dan terhindar dari kehabisan bensin di jalan.
Setelah mengetahui penyebab fuel meter motor menjadi tidak akurat, kamu bisa lebih waspada dan segera mengambil tindakan yang tepat. Jangan biarkan masalah ini, karena bisa bikin perjalanan kamu berantakan kalau sampai salah perkiraan isi tangki.
