Kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli motor Harley Davidson bekas? Motor legendaris asal Amerika ini memang punya daya tarik kuat, apalagi buat kamu yang ingin tampil dengan gaya klasik dan maskulin.
Namun, sebelum buru-buru membeli, penting untuk tahu berapa kisaran harganya dan bagaimana cara memilih unit bekas yang masih berkualitas. Nah, berikut harga motor Harley Davidson bekas berdasarkan model dan tahun produksinya.
Harga Harley Davidson bekas di Indonesia sangat bervariasi. Model-model lawas dengan modifikasi khusus bisa kamu dapatkan mulai dari Rp120 jutaan. Misalnya, Harley Davidson Sportster 1200 keluaran tahun 2006 banyak dijual dengan harga antara Rp200 juta sampai Rp300 jutaan, tergantung kondisinya.
Kalau mengincar model yang lebih baru dan populer, seperti Harley Davidson Softail Slim 2013, kamu harus menyiapkan dana sekitar Rp430 juta. Sementara itu, model Street Bob 2019 berada pada kisaran Rp485 juta dan Road Glide bekas bisa tembus Rp520 juta. Bahkan, model Breakout M8 keluaran 2020 dibanderol sekitar Rp650 jutaan.
Kalau dibandingkan dengan harga barunya, tentu motor bekas ini lebih terjangkau. Harga Harley Davidson baru untuk tipe Street Bob saja mulai dari Rp588 juta, sedangkan model premium seperti Street Glide dan Heritage Classic bisa melampaui Rp1 miliar. Jadi, membeli unit bekas bisa jadi pilihan cerdas buat kamu yang tetap ingin bergaya tanpa menguras kantong terlalu dalam.
Namun, perlu diingat bahwa harga ini dipengaruhi oleh lokasi penjualan, kilometer pemakaian, dan kondisi mesin. Kamu bisa cek situs kendaraan bekas atau menonton review agar tahu kisaran harga terkini. Jangan buru-buru ambil keputusan, bandingkan dulu beberapa penawaran yang ada.
Memilih motor Harley Davidson bekas gak bisa sembarangan. Mengingat harga dan biaya perawatannya tinggi, kamu harus teliti sebelum menjatuhkan pilihan. Berikut langkah-langkah penting yang bisa kamu ikuti:
Cek kelengkapan dokumen
Pastikan kamu mendapatkan BPKB, STNK, dan faktur pembelian asli dari penjual, ya. Cocokkan juga nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tertera pada dokumen. Terpenting, hindari unit tanpa dokumen lengkap karena risikonya besar dan bisa berujung masalah hukum.
Periksa riwayat dan kondisi motor
Pastikan untuk meminta riwayat servis lengkap. Motor yang rutin dirawat di bengkel resmi biasanya jauh lebih awet. Selain itu, cek juga kilometer yang tercatat, apakah masuk akal dengan usia motornya. Lihat pula bagian fisik motor, apakah ada karat, bekas tabrakan, atau cat yang tidak orisinal.
Pilih sesuai kebutuhan
Pilih model Harley Davidson yang cocok dengan postur tubuh dan tujuan berkendara. Misalnya, untuk touring jauh, Road Glide atau Street Glide mungkin lebih cocok. Namun, kalau ingin yang lebih ringan dan ringkas, Sportster bisa jadi pilihan.
Lakukan test ride
Kamu wajib melakukan test ride untuk merasakan langsung kondisi mesin, perpindahan gigi, suspensi, hingga sistem pengereman. Dengarkan juga suara mesinnya, jika ada bunyi aneh atau getaran tidak wajar, sebaiknya pertimbangkan ulang atau konsultasikan ke mekanik.
Beli dari tempat terpercaya
Sebisa mungkin, cari dari dealer resmi motor bekas atau showroom dengan reputasi bagus. Kalau beli langsung dari pemilik, pastikan kamu tahu riwayat motor tersebut. Jangan ragu untuk mengajak mekanik independen agar bisa bantu mengecek kondisi motor secara lebih objektif, ya.
Cek harga dan ketersediaan suku cadang
Beberapa model Harley Davidson punya spare part yang sulit dicari atau mahal. Jadi, pastikan model yang kamu incar punya ketersediaan suku cadang yang cukup banyak di pasaran. Hal ini akan sangat membantu untuk perawatan jangka panjang.
Itulah kisaran harga motor Harley Davidson bekas yang bisa jadi referensimu. Membeli motor Harley Davidson bekas memang butuh waktu dan ketelitian. Namun, kalau serius melakukan pengecekan menyeluruh, kamu bisa menemukan motor impian dengan harga yang lebih terjangkau.